Diinisiasi Anis Matta, Begini Profil Ormas Garbi

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 17 Oktober 2018 11:44 WIB

Presiden PKS Anis Matta, saat menghadiri pembekalan anggota DPR terpilih periode 2014-2019 Koalisi Merah Putih, di Jakarta, 26 September 2014. Mekanisme pemilihan kepala daerah akhirnya diubah dari secara langsung menjadi lewat DPRD. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Arah Baru Indonesia atau Garbi tengah gencar melakukan deklarasi di sejumlah daerah. Yang terbaru, Garbi berencana melakukan deklarasi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan menghadirkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sebagai pembicara orasi kebangsaan, pada Kamis, 18 Oktober 2018.

Baca juga: Ditolak di NTT, Fahri Hamzah Tunggu Kabar dari Pengundang

Kehadiran Garbi tak lepas dari sosok mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta. Bahkan, orang dekatnya sesama politikus PKS, Mahfuz Siddiq, mengakui bahwa Garbi berkaitan dengan ide arah baru Indonesia yang digagas oleh Anis Matta.

"Garbi itu adalah kumpulan orang yang mengorganisir diri dan aktivitasnya yang setuju, sependapat dengan ide tentang arah baru Indonesia, dan berupaya memperjuangkan ide-ide melalui satu wadah yang namanya Garbi," kata Mahfudz saat ditemui Tempo di rumahnya, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Oktober 2018.

Ide tentang arah baru Indonesia (ABI) sudah didiskusikan sejak pemilu 2014 ketika Anis Matta masih menjabat sebagai Presiden PKS. Sejumlah pejabat teras PKS yang saat itu terlibat dalam pembentukan gagasan ABI, di antaranya Anis Matta, Mahfuz, Fahri Hamzah, Jazuli Juwaini, Sukamta, almarhum Taufik Ridlo, dan Mahfudz Abdurrahman.

Advertising
Advertising

Mahfuz menuturkan, ide ABI semula akan menjadi agenda yang diusung PKS sebagai partai politik. Gagasan tersebut bahkan sudah mulai disosialisasikan ke pimpinan PKS di wilayah setelah pemilu 2014. Bahkan, ketika pergantian kepengurusan di Majelis Syuro dan DPP PKS PADA 2015, Anis Matta tetap melanjutkan sosialisasi ide ABI.

"Kita diskusikan terus sampai kemudian ada konstruksinya, kita sama-sama sepakati kasih nama arah baru Indonesia," katanya.

Dalam perjalanannya, arah baru Indonesia dimusuhi para pimpinan PKS era Sohibul Iman. Gagasan tersebut dituding sebagai gerakan mengkudeta PKS. Bahkan, kata Mahfudz, banyak pengurus di daerah yang dicopot karena mengikuti diskusi ABI.

Momentum tersebut lah menjadi cikal bakal pembentukan ormas Garbi. "Ya sudah kalau memang ini dimusuhi kita cari wadah alternatif untuk perjuangkan ini. Wadahnya bukan parpol tapi ormas Garbi," kata dia.

Karena itu, Mahfuz pun menegaskan bahwa Garbi murni gerakan intelektual yang digagas oleh orang-orang muda dan bukan sempalan partai politik manapun.

Garbi juga baru memiliki kedudukan sebagai badan hukum di Makassar, Sulawesi Selatan, pada September 2018. Ormas tersebut, dalam kedudukannya sebagai badan hukum, didirikan oleh Muhammad Yusuf Halid, Muhammad Taslim, Irwan, Mudzakkir Ali Djamil, Budi Prasetya Dwi Putra, dan Ahmad Baskam Muhammad. Adapun sosok Anis Matta, kata Mahfuz, tidak terlibat dalam kepengurusan organisasi.

Baca juga: Kehadiran Fahri Hamzah Bakal Ditolak, Garbi NTT: Kami Evaluasi

Menurut Mahfuz, Garbi merupakan ormas yang bersifat nasional. Sehingga, ormas tersebut bisa mendirikan cabang-cabangnya di daerah lain. "Makanya kan di beberapa provinsi juga sudah ada yang mendeklarasikan Garbi ya. Terakhir di Palembang kemarin. Sebelumnya di Bali, Banten," ujarnya.

Mahfuz menuturkan, Garbi akan menjadi wadah dalam menjual gagasan Indonesia ke depan, yaitu menjadi kekuatan kelima dunia. Sedikitnya ada empat pilar atau modal utama Garbi, yaitu Islam, nasionalisme, demokrasi dan kesejahteraan.

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal enggan mengomentari soal keberadaan Garbi. Adapun soal perpecahan di tubuh partai itu, Mustafa hanya menjawab singkat, "kami solid."

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

2 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

4 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

5 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

6 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

8 jam lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

9 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

9 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

11 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

11 jam lalu

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

12 jam lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya