Prabowo Minta Tak Ada yang Kirim Karangan Bunga di Ulang Tahunnya

Rabu, 17 Oktober 2018 11:41 WIB

Perempuan Prabowo mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden Prabowo Sandiaga Uno, di Sekretariat Nasional, Menteng Jakarta Pusat, Jumat, 12 Oktober 2018. TEMPO/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, meminta tak ada pihak yang mengirim karangan bunga di hari ulang tahunnya yang jatuh pada Rabu, 17 Oktober 2018. Imbauan Prabowo ini disampaikan melalui pesan pendek yang selanjutnya disebarkan oleh Partai Gerindra kepada wartawan.

Baca: Doa Fadli Zon untuk Ulang Tahun Prabowo ke-67

"Bagi mereka yang ingin mengirimkan ucapan atau karangan bunga, sebaiknya tidak dikirimkan kepada saya," kata Prabowo dalam pesan yang selanjutnya diestafetkan. Prabowo yang hari ini berulang tahun ke-67 meminta pihak yang berniat mengirim karangan bunga sebaiknya mengurungkannya.

Selanjutnya, Prabowo meminta mereka sebaiknya mengirimkan bantuan ke daerah-daerah bencana. Prabowo juga menegaskan bahwa hari ini ia tidak menggelar open house untuk kolega maupun masyarakat.

Meski demikian, ia tak menampik acara atau tradisi keluarga tetap akan dilakukan. Tradisi itu berupa pemberian santunan kepada yatim-piatu.

Advertising
Advertising

Baca: Jubir Timses Prabowo Gembira Diperiksa Kasus Ratna Sarumpaet

Mantan Danjen Kopassus itu lebih lanjut menegaskan bahwa ia tidak berfokus pada pertambahan usianya. "Negara kita akhir-akhir ini sedang tertimpa bencana alam. Saya juga sedang fokus untuk mengumpulkan bantuan ke daerah bencana," ujar Prabowo.

Pesan itu lantas diakhiri dengan tanda hormat dan nama diri Prabowo Subianto. Adapun politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan partainya juga tidak akan menggelar perayaan khusus untuk ulang tahun Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. "Tidak ada agenda khusus. Ucapan hanya disampaikan lewat pesan saja," ujar Andre saat dihubungi Tempo pada Rabu pagi.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

8 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

8 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

9 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

12 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

13 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

13 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

15 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

16 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

16 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya