Tiga Acara Internasional Aman, JK Apresiasi Polri dan TNI

Reporter

Andita Rahma

Senin, 15 Oktober 2018 12:38 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pidato pada upacara Penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Sabtu, 13 Oktober 2018. Jusuf Kalla mewakili Presiden Jokowi yang tengah menghadiri pertemuan dengan International Monetary Fund di Bali. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kinerja Polri dan TNI dalam menjaga keamanan tiga acara berskala internasional. Ketiga acara itu adalah Asian Games, Asian Para Games, dan pertemuan tahunan Internasional Monetery Fund - World Bank (IMF-WB).

"Saya ingin berterimakasih kepada kepolisian khususnya, TNI juga, karena tiga peristiwa besar terakhir yaitu Asian Games, Asian Para Games, dan IMF di Bali semua aman," kata dia di PTIK, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018.

Baca: Soal Temuan Indonesialeaks, Begini Tanggapan ...

JK mengatakan keamanan ketiga acara itu sangat penting. Satu ledakan mercon saja terjadi, seluruh dunia akan mengetahuinya. Para delegasi kemungkinan besar langsung meninggalkan Indonesia. Situasi akan lebih parah jika bom yang meledak. "Kalau ada dua menteri keuangan dari negara lain meninggal, habis kita!"

JK tak membayangkan besarnya kerugian Indonesia jika keamanan Asian Games, Asian Para Games, dan IMF-WB tak terjaga. Salah satu sebabnya adalah keamanan yang berhubungan dengan perekonomian. Jika suatu daerah tak aman, investor akan enggan menanamkan modal mereka di wilayah itu. Dampaknya, perekonomian akan berjalan lambat.

Advertising
Advertising

Baca: Polri Keluarkan Aturan Terkait Aksi Massa Pro ...

JK berharap pemimpin Polri dan TNI menjadikan korelasi itu perhatian utama sehingga selalu dapat meningkatkan kinerjanya. Masyarakat juga diminta mendukung kinerja aparat serta berpartisipasi menjaga keamanan. "Apakah ikut melaporkan sesuatu, menjadi saksi, atau mendukung."

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan keberhasilan Polri tak lepas dari kerjasama berbagai pihak, termasuk masyarakat. “Ketika kami bertugas, masyarakat juga bekerjasama," ujar dia.

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

16 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya