Kalla: Dana Hasil Hutan Jangan Disimpan di Bank

Reporter

Editor

Sabtu, 15 Desember 2007 15:23 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta dana-dana dari proses pengelolaan hutan, baik itu pajak maupun dana langsung dari hasil hutan, jangan disimpan di bank. Kalla meminta agar dana-dana tersebut digunakan untuk mereboisasi dan merehabilitasi hutan kembali."Dana-dana hasil hutan tidak sepantasnya disimpan di bank dan menghasilkan bunga, namun harus dikembalikan untuk membangun hutan," kata Kalla saat mencanangkan "Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan serta Hutan Kemasyarakatan" di Gunung Kidul Yogyakarta, Sabtu (15/12).Hadir juga dalam kesempatan ini Menteri Kehutanan MS Kaban dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubowono X.Menurut Kalla, jika masih ada pemerintah daerah dan pengusaha HPH yang melakukan itu, mereka tergolong pihak yang terbelakang. "Dulu iklimnya memang yang banyak menebang adalah yang mendapat kehormatan. Makin banyak menebang makin terhormat dan selalu duduk di depan. Tetapi lihat akibatnya saat ini, banjir dan longsor. Dulu Barito dan Jayanti Group melakukan itu alasannya klasik, yaitu untuk meningkatkan ekspor," kata Kalla.Kalla mengatakan fungsi hutan semain disorot dunia setelah KTT Konferensi Iklim di Bali, di mana Indonesia memegang peranan penting dalam kelestarian hutan. Namun, dalam konteks ini, kata Kalla, seharusnya ada kebersamaan. "Jangan hanya Indonesia yang merasakan dampaknya, negara maju yang paling menikmati manfaatnya," ujarnya.Ke depan, kata Kalla, Departemen Kehutanan harus memprioritaskan program kehutanan oleh masyarakat, bukan lagi memprioritaskan izin HPH. Menuru Kalla, rakyatlah yang sebenarnya paling pantas menikmati hasil hutan, bukan lagi kalangan pengusaha. "Pemerintah akan dukung pendanaan program yang mengutamakan masyarakat, berapa pun akan digulirkan," ujarnya.Kalla juga mengkritik gagalnya program rehabilitasi hutan pada 2006. Kalla meminta agar penanaman hutan pada 2008 dan 2009 lebih progresif. "Keberhasilannya nanti bukan diukur oleh laporan, tetapi bisa berkurang tidak banjir atau kekeringan nantinya."Anton Aprianto

Berita terkait

Perhutani dan United Tractors Bekerja Sama Rehabilitasi Hutan

5 Maret 2023

Perhutani dan United Tractors Bekerja Sama Rehabilitasi Hutan

Perum Perhutani bekerja sama dengan PT United Tractors tbk mendukung rehabilitasi dan pemanfaatan hutan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan 30 Rumah Persemaian Rampung di 2025

10 Juni 2022

Jokowi Targetkan 30 Rumah Persemaian Rampung di 2025

Jokowi menjelaskan, bibit pohon dari nursery bakal ditanam di daerah yang sering longsor. Seperti misalnya daerah aliran sungai.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pembangunan IKN Diawali dengan Rehabilitasi Hutan

14 Maret 2022

Jokowi Pastikan Pembangunan IKN Diawali dengan Rehabilitasi Hutan

Jokowi mengatakan bibit pohon untuk rehabilitasi bakal diambil dari tempat persemaian yang terletak di Desa Mentawir, Penajam Paser Utara, Kaltim

Baca Selengkapnya

Pulau Papagarang: Menanam Kedondong, Menuai Mata Air

17 Juni 2021

Pulau Papagarang: Menanam Kedondong, Menuai Mata Air

Pulau Papagarang masuk kawasan konservasi Taman Nasional Komodo (TNK) tapi namanya tenggelam di antara pamor Pulau Padar, Rinca dan Komodo.

Baca Selengkapnya

Luhut: Jangan Tebang Hutan karena Salah Satu Sumber Persediaan Air

19 Februari 2021

Luhut: Jangan Tebang Hutan karena Salah Satu Sumber Persediaan Air

Menteri Luhut Pandjaitan meminta warga tak menebang hutan untuk mencegah kekeringan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Gubernur Kalsel Intervensi Rehabilitasi Hutan Cegah Banjir Terulang

18 Februari 2021

Jokowi Minta Gubernur Kalsel Intervensi Rehabilitasi Hutan Cegah Banjir Terulang

Jokowi meminta Gubernur dan para Bupati/Wali Kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk melakukan intervensi terhadap rehabilitasi hutan

Baca Selengkapnya

Luhut Dorong Swasta dan Organisasi Internasional Danai Rehabilitasi Hutan

17 Desember 2020

Luhut Dorong Swasta dan Organisasi Internasional Danai Rehabilitasi Hutan

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia memberi perhatian pada konservasi dan kelestarian hutan.

Baca Selengkapnya

Menko Puan: Perlu Revolusi Mental Selamatkan Hutan  

3 Agustus 2017

Menko Puan: Perlu Revolusi Mental Selamatkan Hutan  

Konsep revolusi mental itu sendiri, menurut Menko Puan diturunkan menjadi lima gerakan praksis, yakni Gerakan Indonesia Melayani, Indonesia Tertib, Indonesia Bersih, Indonesia Mandiri dan Indonesia Bersatu.

Baca Selengkapnya

Perhutani Akan Bongkar Bangunan Petani Penggarap di Puncak  

13 April 2017

Perhutani Akan Bongkar Bangunan Petani Penggarap di Puncak  

Puluhan bangunan liar di kawasan milik Perhutani yang ada di Kecamatan Megamendung dan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, akan dibongkar.

Baca Selengkapnya

Siti Nurbaya: Buleleng Bisa Jadi Lokasi Pengembangan Tanaman Buah

12 Maret 2017

Siti Nurbaya: Buleleng Bisa Jadi Lokasi Pengembangan Tanaman Buah

Pemerintah pusat kini masih menyiapkan pembibitan melalui kebun bibit rakyat yang didanai penuh oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca Selengkapnya