Gempa Situbondo, Soekarwo Kunjungi Korban di Sumenep

Kamis, 11 Oktober 2018 19:23 WIB

Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kiri) berdoa bersama jemaah calon haji kloter pertama sebelum diberangkatkan ke Bandara Juanda, di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) di Surabaya, 28 Juli 2017. Embarkasi Surabaya memberangkatkan sebanyak 36.640 orang. ANTARA/Moch Asim

TEMPO.CO, Sumenep - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meninjau lokasi gempa di Pulau Sepudi, Kabupaten Sumenep, Kamis, 9 Oktober 2018. Dia ditemani Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Arif Rahman, melihat langsung rumah yang ambruk, mengunjungi korban luka, sekaligus takziyah ke rumah warga yang meninggal.

"Untuk korban meninggal, kami akan beri santunan," kata Soekarwo di Sumenep.

Baca: Cerita Warga Sumenep Saat Gempa Situbondo Mengguncang

Soekarwo menyampaikan, ada hal yang lebih penting dari sekedar santunan. Ia menuturkan, kehadirannya bersama Kapolda dan Pangdam ke lokasi gempa bertujuan untuk memberikan rasa nyaman kepada korban melalui kehadiran pemerintah untuk secepatnya membantu dan memulihkan situasi.

Dalam penanganan gempa ini, Soekarwo menuturkan, langkah pertama yang akan ditempuh adalah membentuk tim tanggap darurat bencana. Tugas utama tim tersebut, yakni mengirim logistik termasuk kebutuhan perbaikan rumah.

"Semua tim sudah dibentuk, rumah penggerak satu, kelompoknya sepuluh-sepuluh, semua logistik kita kirim, termasuk bantuan perbaikan rumah," ujar dia.

Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter terjadi di Laut Situbondo. Guncangan terasa hingga ke seluruh wilayah Madura. Sumenep merupakan wilayah terdekat dengan titik gempa.

Baca: Gempa M 6,3 Guncang Situbondo, Daerah Ini Juga Terdampak

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisik (BMKG) melaporkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo pada kedalaman 12 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa yang terjadai mengakibatkan tiga orang meninggal. Mereka adalah Nuril Kamiliya, 7 tahun, warga Desa Prambanan, Kecamatan Gayam; H. Nadhar, (55), Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam dan seorang laki-laki dewasa, warga Desa Prambanan, yang belum diketahui namanya.

"Yang luka dan meninggal, rata-rata kena reruntuhan bangunan," kata Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Rahman Riadi.

Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

4 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

4 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

6 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

6 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

7 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

8 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

8 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

13 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

15 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

16 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya