Antisipasi Gempa, Panitia IMF - World Bank Siapkan Alat Berat

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 11 Oktober 2018 10:27 WIB

Ilustrasi alat berat. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Situbondo berkekuatan magnitudo 6,4 yang mengguncang Jawa Timur dan Bali pada Kamis dini hari 11 Oktober 2018 ikut mengagetkan peserta pertemuan IMF - World Bank di Bali.

Baca juga: Gempa Situbondo Berkekuatan M 6,3, Pusatnya Berada di Laut

Elisa Valenta, misalnya, wartawan yang menginap di Hotel Core, Jalan Pratama, Benoa, Badung, Bali terkejut ketika gampa terjadi. Ia bersama temannya segera berlari meninggalkan kamar.

Panitia pertemuan IMF - World Bank ternyata sudah mengantisipasi jika gempa terjadi selama pertemuan itu berlangsung.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan mengatakan sudah menyiapkan alat berat jika gempa mengguncang.

Advertising
Advertising

“Kalau terkait eskavator, kami sudah siapkan 2 buah, sejak sebelum pelaksanaan pertemuan itu. Koordinasi sudah lama dilakukan dengan panitia, termasuk rencana evakuasi bilamana ada kondisi darurat,” ujar Handy saat dihubungi Tempo pada hari ini, Kamis, 11 Oktober 2018.

Kabarnya, panitia meminta disediakan alat berat di sekitar Nusa Dua, Bali. Tujuannya, kalau ada gempa dan bangunan ambruk bisa segera untuk evakuasi. Panitia juga dikabarkan sedang mengumpulkan banyak beko. Dan AP I termasuk yang akan turut menyumbang beko atau ekskavator.

Tempo berupaya memastikan kabar tersebut kepada Ketua Harian Pelaksana Panitia Nasional, Susiwijono. Namun, yang bersangkutan tidak mengangkat telepon maupun membalas pesan yang dilayangkan Tempo.

Baca juga: BMKG Sebut Gempa Situbondo Berjenis Dangkal

Adapun Handy membenarkan bahwa ada pemintaan terkait tambahan alat berat seperti beko tersebut. “Iya, namun masih dikoordinasikan. Kami sedang berkordinasi dengan otoritas lokal untuk memastikan,” ujar dia.

Gempa Situbondo yang kuat dirasakan di Bali merusak sejumlah rumah warga di Kabupaten Jembrana.

"Pantauan sementara dari kami, beberapa rumah di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo rusak, demikian juga di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana dan Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Ketut Eko Susilo d Jembrana pada Kamis pagi, 11 Oktober 2018.

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

11 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

22 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

2 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

2 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya