Pemprov Jabar Akan Beri Akses Penuh kepada Masyarakat Ekonomi Lemah

Rabu, 10 Oktober 2018 19:29 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi pembicara pada International Conference on Inclusive Economic Growth: Reducing Poverty and Inequality dalam Annual IMF-World Bank Group Meetings 2018 di Badung, Bali, Rabu, 10 Oktober 2018.

INFO JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomiten untuk memberikan akses penuh kepada masyarakat ekonomi lemah. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan hal itu saat menghadiri International Conference on Inclusive Economic Growth: Reducing Poverty and Inequality di Bali, Rabu, 10 Oktober 2018. Konferensi ini merupakan rangkaian agenda Annual IMF-World Bank Group Meetings 2018.

"Komitmen kami di Jawa Barat selama lima tahun akan memberikan dukungan akses penuh, pertolongan ke kelompok masyarakat yang paling lemah," kata Emil, sapaan akrab Gubernur.

Menurut dia, Jawa Barat akan mempunyai Program Kredit Mesra (Masjid Sejahtera) yang akan di-launching bulan depan. Kredit ini akan memanfaatkan masjid sebagai tempat pemberi kredit yang akan diberikan tanpa bunga dan agunan. "Sehingga, kalau ada yang butuh bantuan keuangan, cukup ke masjid tanpa bunga tanpa agunan," ucapnya.

Selain itu, ada juga Program Satu Desa Satu Perusahaan. Program ini akan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat desa tanpa harus merantau ke kota.

"Kita kerja sama dengan universitas. Jadi, Program Satu Desa Satu Perusahaan itu nanti CEO-nya adalah alumni-alumni universitas yang baru lulus dua sampai tiga tahun. Setelah itu, dia bisa tinggal di desa atau mengalihkan perusahaannya ke yang lain," kata Emil.

Advertising
Advertising

Emil menjelaskan, program ini merupakan upaya Pemda Provinsi Jawa Barat untuk mengurangi kesenjangan. "Strategi-strategi inilah yang akan memastikan Jawa Barat maju bersama-sama. Orang kaya silahkan makin kaya tapi orang miskin kebawa-bawa," tutur Emil.

Emil memaparkan lima strategi pembanguan ekonomi di Jawa Barat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusi. Di antaranya pembanguan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan kerja sama antarkota/kabupaten di Jawa Barat, revitalisasi desa (termasuk di dalamnya Program Satu Desa Satu Produk, Satu Desa Satu Perusahaan), dan pembanguan sentra pertumbuhan ekonomi baru dengan pemanfaatan sumber daya lokal.

“Dalam lima tahun ke depan, saya membayangkan Jawa Barat menjadi daerah yang berkembang dari pariwisata ekonomi selfie, ibu-ibu yang kemampuannya sudah meningkat melalui sekolah perempuan, dan agrikultur," katanya.

Emil juga menuturkan bahwa untuk mewujudkan programnya selama lima tahun ke depan tidak hanya mengandalkan APBD saja.

"Sebagai pemimpin, saya akan cari sumber-sumber pendanaan, apa pun itu. Karena hanya kalau mengandalkan APBD, menurut hitungan matematikanya tidak akan sampai kan," kata Emil.

Pendanaan lain, kata Emil, bisa saja datang melalui investasi, baik dari dalam maupun luar negeri atau memanfaatkan CSR. Kecuali kita ada investasi dalam dan luar negeri. Kita ada hibah dalam dan luar negeri, kita maksimalkan CSR dalam dan luar negeri," ujar Emil. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya