Amien Rais Saksi, Timses Jokowi Minta PA 212 Tak Perlu Gelar Aksi

Selasa, 9 Oktober 2018 17:43 WIB

Ketua MPR periode 1999-2004, Amien Rais dalam paparannya saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, berpendapat massa Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 tak perlu menggelar aksi mengawal pemeriksaan Amien Rais di Kepolisian Daerah Metropolitan Jaya atau Polda Metro Jaya besok. Karding mengatakan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional itu hanya akan diperiksa sebagai saksi.

Baca: PA 212: Besok, 500 orang Akan Mengawal Pemeriksaan Amien Rais

"Enggak perlu, kan itu cuma saksi dan Pak Amien belum tentu salah, hanya saksi biasa," kata Karding di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018.

Karding mengatakan, pengerahan massa PA 212 hanya akan menunjukkan ketidakpercayaan kepada aparat hukum. Padahal, kata dia, kepolisian bakal tetap bertindak independen dan terbuka dalam pemeriksaan Amien.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini melanjutkan, pengerahan massa PA 212 justru bernuansa politis dan terkesan ingin menimbulkan tekanan kepada kepolisian. Karding berpendapat, Amien sebagai tokoh senior yang dihormati massa pendukungnya seharusnya mendorong agar kepolisian bekerja profesional dan tanpa tekanan.

Advertising
Advertising

"Justru membawa pendukung, apalagi bawa lebel 212, itu nuansa politiknya kencang untuk menekan penegak hukum agar berpikir lain," ujar Karding.

Amien bakal diperiksa sebagai saksi terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung besok, Rabu, 10 Oktober 2018. Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini memastikan akan datang memenuhi panggilan polisi, setelah sempat mangkir saat dipanggil pada Jumat, 5 Oktober lalu.

Baca: Nusron Wahid Minta Kubu Amien Rais Tak Melempar Isu Kriminalisasi

Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif pun menyampaikan, massa PA 212 akan mengawal jalannya pemeriksaan Amien. Slamet memperkirakan setidaknya ada 500 orang massa PA 212 yang akan turut dalam aksi pengawalan itu. Dia menyebut sejumlah organisasi masyarakat atau ormas juga akan bergabung dalam aksi itu.

Slamet merinci, massa akan berkumpul pukul 08.00 pagi di Masjid Al-Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan. Kata dia, massa akan salat dhuha bersama, kemudian berangkat bersama Amien Rais menuju Polda Metro Jaya.

Berita terkait

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

28 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

31 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

51 hari lalu

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

53 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

26 Januari 2024

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

17 Januari 2024

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

Petisi 100 gerakan yang mendesak DPR dan MPR untuk pemakzulan Jokowi, berikut 100 nama mereka, ada mantan KSAD, eks Danjen Kopassus, Guru Besar UI.

Baca Selengkapnya

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

11 Desember 2023

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

Hitler Nababan, kader Partai Demokrat kembali nyaleg. Di Pemilu 2024, ia akan bersaing di daerah pemilihan tujuh Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Panitia Sterilkan Munajat Kubro 212 dari Atribut Capres-Cawapres, Sebagian Massa Teriak AMIN

2 Desember 2023

Panitia Sterilkan Munajat Kubro 212 dari Atribut Capres-Cawapres, Sebagian Massa Teriak AMIN

Massa berkali-kali teriak amin amin ketika panitia Munajat Kubro 212 berdoa untuk kemerdekaan Palestina. Steril dari atribut politik.

Baca Selengkapnya

Munajat Kubro 212 di Monas Galang Donasi untuk Palestina, Ada yang Sumbang 10 Ribu Dolar

2 Desember 2023

Munajat Kubro 212 di Monas Galang Donasi untuk Palestina, Ada yang Sumbang 10 Ribu Dolar

Munajat Kubro 212 digelar di Monas untuk memberikan dukungan kepada kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya