Gempa Palu, Ketua Kwarnas Budi Waseso Kirim Tim Pramuka Peduli

Reporter

Tempo.co

Minggu, 7 Oktober 2018 09:35 WIB

Tim Ubaloka, Kwarda Pramuka Jawa Tengah membantu petugas mengevakuasi jenazah warga di Kelurahan Petobo, Palu Selatan pada 29 September 2018. [Credit: Basudewo Krisna J]

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Pramuka telah mengirim obat-obatan dan anggotanya untuk membantu korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

“Ketua Kwarnas yang baru Kak Budi Waseso memberi arahan kepada kami untuk melakukan koordinasi melalui Pramuka Peduli,” kata Muhammad Herindra, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana kepada Tempo pada Minggu, 7 Oktober 2018.

Baca juga: Terpilih Menjadi Ketua, Budi Waseso: Pramuka Akan Jadi Agen Bulog

Tim dari Kwarnas dipimpin Eko, andalan nasional (pengurus) Kwarnas, telah tiba di Palu sejak pekan lalu. Dia membawa bantuan makanan dan obat-obatan. Kwartir Daerah Jawa Tengah mengirim belasan anggota Ubaloka, unit khusus untuk membantu korban bencana.

Begitu juga dengan Pramuka Peduli dari Kwarda Jawa Barat, Maluku, Sulawesi Selatan dan lainnya. Para anggota pramuka dari berbagai daerah itu bersama-sama Kwartir Daerah Sulawesi Tengah terjun ke lokasi bencana di Palu dan Kabupaten Donggala.

Advertising
Advertising

Herindra yang saat ini menjabat Inspektur Jenderal TNI, menjelaskan Tim Pramuka Peduli telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI/Polri. “Harapan saya bahwa tim Pramuka Peduli dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,” ujar Herinda.

Tim Pramuka Peduli telah dibentuk sejak tahun 2000. Pada sejumlah kwartir daerah, mereka mengembangkankannya sesuai kondisi geografi, potensi bencana dan karakteristik lokal lainnya.

Pada gempa dan tsunami di Aceh tahun 2004, ratusan anggota Pramuka Peduli dari berbagai daerah telah hadir sejak pekan-pekan pertama bencana atau masa tanggap darurat.

Pada masa pasca bencana Aceh, Kwarnas mengadakan Community Development Camp (Comdeca) yang diikuti pramuka penegak dan pandega utusan kwarda seluruh Indonesia. Kegiatan ini didukung World Organization of the Scout Movement (WOSM).

Simak juga: Budi Waseso Jadi Ketua Pramuka 2018-2023, Ini Harapan Kemenpora

Herindra menjelaskan kwarda memiliki sumber daya manusia yang dapat diberdayakan. “Mereka yang lebih menguasai permasalahan yang ada di wilayahnya,” ujarnya.

Dia berharap kwarda pramuka lain yang akan mengirim bantuan ke Sulawesi Tengan dapat disalurkan melalui kwarnas dan akan didistribusikan ke lapangan. “Jika mengirimkan anggotanya ke lokasi bencana, harus dapat mandiri,” katanya.

Berita terkait

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

3 jam lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

13 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

18 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

19 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

20 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

21 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya