Saat Warga Jerman Jadikan Sutopo BNPB Konsultan Acara Pernikahan

Reporter

Sholla Taufiq

Editor

Amirullah

Sabtu, 6 Oktober 2018 17:03 WIB

Presiden Jokowi (kiri) menyaksikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memperlihatkan dokumentasi pertemuan mereka di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, 5 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, tidak hanya memberikan layanan informasi kebencanaan kepada masyarakat Indonesia saja. Melalui akun Twitter pribadinya, Sutopo menjadi corong bagi warga negara lain untuk mengetahui kondisi Indonesia.

Baca: Penantian Panjang Sutopo Berjabat Tangan dengan Presiden Jokowi

Sutopo sering menerima pesan di Twitter dari pihak-pihak luar negeri, seperti duta besar dan wisatawan mancanegera. "Kadang direct masage dari wisatawan luar," kata Sutopo seperti dikutip dari Koran Tempo edisi Sabtu, 6 Oktober 2018.

Sutopo pernah menjadi layaknya konsultan pernikahan bagi calon pasangan suami-istri asal Jerman. Mereka meminta arahan kepada Sutopo terkait rencana pasangan tersebut untuk menggelar pernikahan di Bali. Saat itu Gunung Agung meletus pada November 2017.

Sutopo menyebutkan pasangan tersebut membutuhkan informasi soal keamanan Gunung Agung tersebut. Alasannya, dalam pernikahan itu, pasangan Jerman tersebut akan membawa 100 tamu ke Bali.

Advertising
Advertising

Sutopo pun membalas pesan pasangan tersebut, dan memberikan penjelasan soal Gunung Agung. Pasangan asal Jerman itu akhirnya memutuskan menggelar pernikahan di Bali. "Akhirnya dia datang, saya dikirimkan video dan fotonya," ujarnya.

Setelah itu, pasangan tersebut kembali menghubungi Sutopo. Kali ini mereka bertanya soal bulan madu.

Baca: Cerita Sutopo Pernah Menolak Tawaran Jadi Humas BNPB

Sotupo kala itu merekomendasikan lokasi bulan madu di Karangasem yang tidak jauh dari Gunung Agung. Menurut Sutopo, Karangasem merupakan kawasan aman karena di luar radius 10 kilometer. "Saya bilang kapan lagi bisa foto sama istrimu dengan latar belakang gunung mengeluarkan asap karena di Jerman enggak ada gunung api," ujarnya.

Sutopo menyebutkan banyak wisatawan yang menjadikan akun media sosialnya rujukan terkait informasi kebencanaan di Indonesia. Dia pun mengaku rutin untuk melihat notifikasi di akunnya jika ada masyarakat yang hendak bertanya atau mencari informasi.

Sutopo baru menggunakan Twitter sejak tahun 2016, tepatnya setelah terjadi gempa di Pidie Jaya. Awalnya Sutopo tidak tertarik untuk berkecimpung ke sosial media. "Ketika seluruh humas kementerian dan lembaga dipanggil di Sekretariat Negara, dapat ceramah dari Kantor Staf Presiden. Humas diminta buat dua akun, satu institusi dan satu pribadi. Saya buat itu."

Saat ini akun Twitter Sutopo pun sudah centang biru dengan follower 118 ribu pengikut.

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

17 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

17 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

1 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

2 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

2 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

5 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

5 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya