Kata Dahnil Anzar soal Kekurangan Prabowo Menghadapi Pilpres

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Sabtu, 6 Oktober 2018 07:50 WIB

Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis dan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam seminar kebangsaan di Hotel Santika Depok, 5 Oktober 2018. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan kekurangan Prabowo dalam menghadapi pemilihan presiden. "Kekurangan Pak Prabowo itu adalah gimmick. Beliau enggak mau pencitraan," kata Dahnil di Hotel Santika Depok, Jumat, 5 Oktober 2018.

Baca: Prabowo Gaet Gamal Albinsaid, Si Dokter Sampah

Dahnil mengatakan, sebagai jubir, dia sampai setengah mati membujuk Prabowo untuk melakukan gimmick. "Jadi kalau Pak Prabowo bapak-ibu suruh naik motor, ya enggak bakal mau. Beliau maunya naik kuda. Bapak naik sepeda, enggak mau," katanya.

Karena sikap itu lah, Dahnil menilai Prabowo memiliki tampilan otentik. Menurut Dahnil, saat ini sulit menemukan demokrasi yang hadir dengan tampilan otentik. Sebab, kata dia, pencitraan hanya dilakukan oleh seseorang untuk menutupi ketidakmampuannya. "Yang kita butuhkan hari ini demokrasi tampil otentik, bukan kamuflase," ujarnya.

Dahnil juga menyinggung demokrasi saat ini mementingkan gimmick. Tanpa menyebutkan nama, Dahnil mengatakan ada seseorang yang menutupi ketidakmampuan seorang pemimpin dalam berpikir dan berpidato.

Advertising
Advertising

Baca: Warga Eks Timor Timur Deklarasi Dukung Prabowo - Sandiaga

"Maka dia bilang pidato pendek-pendek saja. Enggak perlu bisa pidato, yang penting bisa kerja. Mana ada di alam demokrasi pemimpin besar enggak bisa pidato," ujarnya.

Dahnil menuturkan, melalui kata-kata lah pemimpin bisa menggerakkan. Sehingga, pemimpin harus bisa berpidato. Gara-gara model demokrasi seperti itu, kata Dahnil, tradisi membaca mulai luntur. Demokrasi tidak lagi seperti pertarungan intelektual.

"Kalau pemimpin enggak baca, gimana bawahnya. Seorang pemimpin pasti baca buku. Nah, ini enggak. Ini jadi penyakit. Dalam bahasa ekonomi, ada depresiasi nilai demokrasi," ucapnya.

Berita terkait

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

48 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

2 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

5 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

10 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

20 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

21 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

1 hari lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

1 hari lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya