Prabowo Bakal ke Kapolri Soal Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Selasa, 2 Oktober 2018 21:38 WIB

Aktivis Ratna Sarumpaet bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto si sebuah tempat yang dirahasiakan di Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais telah menerima aduan langsung dari tim suksesnya, Ratna Sarumpaet, terkait dugaan penganiayaan oleh tiga orang tak dikenal. Penganiayaan itu disebut terjadi pada 21 September petang di kawasan Bandara Husein Sastra Negara Bandung.

Baca juga: Aktivis Gelar Aksi Solidaritas Atas Pemukulan Ratna Sarumpaet

"Saya kaget baru tadi malam dikirim foto-foto beliau dan baru hari ini saya jumpa beliau dengan Pak Amien Rais dan Fadli Zon," kata Prabowo di rumah pribadinya, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa malam, 2 Oktober 2018.

Atas laporan itu, dalam 2 hari ini, Prabowo dan Badan Pemenangan Nasional akan melaporkan kasus tersebut ke Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Menurut mantan Danjen Kopassus itu, peristiwa yang menyangkut Ratna telah melanggar hak asasi manusia.

"Kami harus berdialog dengan Kapolri untuk membicarakan masalah-masalah seperti ini," ujar Prabowo. Menjelang pemilihan presiden, kata Prabowo, sejumlah peristiwa serupa terjadi. Perisakan, kata dia, bukan hanya mendera Ratna, tapi juga aktivis lain.

Advertising
Advertising

Ia mencontohkan kejadian yang menimpa Neno Warisman dan Hermansyah. Keduanya menerima tindakan tidak menyenangkan belum lama ini terkait sikap politik mereka. Prabowo juga menilai, yang terjadi dengan Ratna ini berkaitan dengan jabatannya sebagai petinggi badan pemenangannya.

"Karena tidak ada barang yang hilang dan harta yang dicuri, lalu apa lagi kalau bukan itu (sikap politik)?" ujar Prabowo. Prabowo mengatakan Ratna Sarumpaet menerima ancaman terkait dengan kegiatannya dalam tim pemenangan.

Adapun perempuan yang hampir 70 tahun itu, ujar Prabowo, sebelumnya enggan melaporkan peristiwa ini ke penegak hukum. Musababnya, ia masih berada dalam ketakutan. Namun Prabowo dan timnya mendorong Ratna untuk menuntaskan kasus ini dengan kepolisian.

Baca juga: Hariman Siregar: Ratna Sarumpaet Dipukuli di Dalam Mobil

"Sikap politik apa pun kalau terjadi fitnah, ada prosesnya, bisa diadukan ke pengadilan," ujarnya.

Adapun Amien Rais berharap, dari dialog dengan Kapolri, keadilan akan ditegakkan. "Kami ingin menangkap para pelaku keonaran yang menyebabkan guncangan sosial dan membuat negeri makin tidak menentu," ujarnya.

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

4 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

6 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

7 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

7 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

8 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

11 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

11 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

12 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

13 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

13 jam lalu

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.

Baca Selengkapnya