Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 2 Oktober 2018 21:18 WIB

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meninjau lokasi kebakaran di lantai 2 Pasar Atas Kota Bukittinggi, 30 Oktober 2017. Api mulai terlihat menyala sekitar pukul 05.40 WIB. Tempo/Andri Faruqi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Alwis yang pernah menjadi porter bandara dan petinju sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.

"Setelah jadi Sekda Pak Alwis harus lebih tenang dan tidak mudah terpancing emosi menyikapi persoalan," katanya, saat pelantikan di Padang, Selasa, 2 Oktober 2018.

Baca juga: Istana Bantah Mobil Rombongan Jokowi Kecelakaan di Sumatera Barat

Meski dengan nada kelakar, namun Irwan menyebut kualitas seorang Sekda yang mampu menyelesaikan persoalan sangat dibutuhkan daerah.

Tidak saja untuk memimpin Aparatur Sipil Negara (ASN) Sumbar yang saat ini mencapai 21 ribu orang, tetapi juga menjalin komunikasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Advertising
Advertising

Sekda juga harus bisa berkomunikasi baik dengan anggota legislatif yang menjadi mitra kerja pemerintah daerah untuk memastikan program pembangunan berjalan baik.

Irwan meyakini Alwis akan bisa segera menjalankan tugasnya dengan baik karena sebagai pribadi ia memiliki keunggulan bisa menjalin pertemanan dengan siapa pun tanpa pandang bulu dan mampu menempatkan diri secara patut dalam kondisi apa pun.

Latar belakang pendidikan kepamongan dari APDN Bukittinggi juga diyakini bisa membantu "mengemong" staf dan menyelesaikan persoalan dengan bijaksana.

Alwis dilahirkan di Jakarta pada 3 Maret 1961 dari pasangan Hj Nursila dan Alm MK Djuki, seorang pensiunan Prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (KOPASGAT) TNI-AU.

Baca juga: Jago Silat, Siswa SMP di Dharmasraya Dapat Sepeda dari Jokowi

Setelah menamatkan SD Angkasa Tabing, ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama 13 Padang (dahulu bernama SMPN Tabing ).

Kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas PGRI I Padang sekitar tahun 1980-an.

Saat itulah, ia pernah mengadu nasib dengan menjadi porter di Bandara Tabing bahkan menjadi petinju.

Nasib baik membawanya melanjutkan pendidikan ke APDN Bukittinggi dan menamatkan Sarjana Muda APDN pada 1985.

Sebagai ASN, ia telah memiliki pengalaman yang sangat luas dengan menjabat banyak jabatan.

Terakhir ia menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Barat hingga terpilih menjadi Sekda Provinsi Sumbar

Berita terkait

Revitalisasi Fase VII Selesai, BPPW Sumatera Barat Serahkan Pengelolaan Pasar Raya ke Pemerintah Kota Padang

9 jam lalu

Revitalisasi Fase VII Selesai, BPPW Sumatera Barat Serahkan Pengelolaan Pasar Raya ke Pemerintah Kota Padang

Pada era tahun 90-an hingga 2000-an, Pasar Raya Padang merupakan pusat perdagangan paling hits di Kota Padang.

Baca Selengkapnya

Hadapi Ancaman Megathrust Sumbar, Ratusan Personil Ikuti Latihan Gabungan Kebencanaan

4 hari lalu

Hadapi Ancaman Megathrust Sumbar, Ratusan Personil Ikuti Latihan Gabungan Kebencanaan

Latihan ini ingin menguji sekaligus mengukur sudah sejauh mana kesiapan sumber daya manusia dan peralatan yang kita miliki dalam menghadapi bencana

Baca Selengkapnya

Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

20 hari lalu

Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

Pemerintah Sumatra Barat bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI mendata WNI yang berasal dari ranah minang

Baca Selengkapnya

DPRD Sumatera Barat Desak Pemerintah Provinsi Evaluasi Tambang Emas Ilegal

26 hari lalu

DPRD Sumatera Barat Desak Pemerintah Provinsi Evaluasi Tambang Emas Ilegal

Ketua DPRD Sumatera Barat mendesak pemerintah provinsi mengevaluasi tambang emas ilegal itu juga untuk melindungi lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pria di Sumbar Kelola Judi Online Beromzet Rp 300 Juta per Bulan, Bagian dari Jaringan Kamboja

40 hari lalu

Pria di Sumbar Kelola Judi Online Beromzet Rp 300 Juta per Bulan, Bagian dari Jaringan Kamboja

Fajri Anugrah yang awalnya pemain kemudian ditawari jadi pengelola judi online. Dikendalikan dari rumah dan terhubung dengan jaringan Kamboja.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar dan Polresta Padang Lambat, KPAI Desak Bareskrim Tingkatkan Asistensi Kasus Afif Maulana

42 hari lalu

Polda Sumbar dan Polresta Padang Lambat, KPAI Desak Bareskrim Tingkatkan Asistensi Kasus Afif Maulana

Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini mendatangi Bareskrim Mabes Polri minta asistensi kelanjutan kasus Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

IS akui Bunuh dan Perkosa Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan di Pariaman

44 hari lalu

IS akui Bunuh dan Perkosa Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan di Pariaman

Polisi mengungkapkan tersangka IS telah mengaku membunuh Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.

Baca Selengkapnya

Polisi Dalami Pelaku Lain di Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari

45 hari lalu

Polisi Dalami Pelaku Lain di Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari

Kepolisian Padang Pariaman akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain dalam pembunuhan Nia Kurnia Sari.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Nia: Awal Kasus Kematian Gadis Penjual Gorengan hingga Penangkapan Pelaku

45 hari lalu

Kasus Pembunuhan Nia: Awal Kasus Kematian Gadis Penjual Gorengan hingga Penangkapan Pelaku

Terduga pelaku pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumbar berhasil ditangkap pada Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

46 hari lalu

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Annisa Suci Ramadhani usia 34 tahun merupakan calon tunggal Bupati Dharmasraya Sumbar, melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya