Tiga Batalion TNI Dikerahkan untuk Memulihkan Perekonomian Palu

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Amirullah

Selasa, 2 Oktober 2018 17:26 WIB

Prajurit TNI bersiap masuk ke pesawat untuk melakukan tugas misi kemanusian gempa Palu, Sulawesi Tengah, di Base Ops Pangkalan Udara Militer Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 29 September 2018. Panglima TNI melepas 200 prajurit TNI, 35 anggota Basarnas, dan dua perwakilan Kominfo guna memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana gempa dan tsunami. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia atau TNI menurunkan tiga batalion pasukan keamanan untuk memulihkan perekonomian. Ini dilakukan setelah sebelumnya TNI mengirimkan pasukan kesehatan dan penanganan kepada korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Baca: Hari Batik, TNI Pecahkan Rekor 5 Ribu Orang Membatik Canting

"Pasukan pengamanan ini untuk memastikan perekonomian di Palu tetap berjalan," ujar Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, saat di temui di Markas TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 2 Oktober 2018.

Hadi melanjutkan 500 personel TNI telah diterbangkan menuju Palu pada Selasa pagi. Setiba di sana, lanjut dia, pasukan akan ditempatkan pasar-pasar, toko, SPBU, ATM, serta bandara udara untuk memberikan pengawalan pengamanan bagi masyarakat.

Hadi menyebutkan dengan dikawal oleh pasukan TNI, perekonomian di sana bisa berjalan. "Kami mengimbau masyarakat untuk tetap membuka tokonya, SBPU dan ATM, agar perekonomian di sana tetap berjalan," kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, Hadi melanjutkan, pasukan tersebut juga akan mengawal pendistribusian bantuan kepada masyarakat yang terkena gempa dan tsunami. Pengaman dilakukan dari pintu masuk utara Parigi dan selatan Mamuju.

Hadi pun hari ini berencana bertolak ke Palu bersama Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan. "Kami akan kawal pendistribusian bantuan dari pintu masuk sampai diterima oleh masyarakat," ujarnya.

Baca: TNI Kirim Pasukan untuk Pengamanan Toko dan SPBU di Palu

Sebelumnya, menurut pantauan Tempo di Palu, beberapa warga korban gempa dan tsunami Palu menjarah mini market yang ada di sekitar kota. Penjarahan ditengarai terjadi karena belum meratanya pasokan bantuan kebutuhan pokok ke para pengungsi bencana gempa dan tsunami Palu yang terjadi pada Jumat lalu.

Warga menjarah minimarket Alfamidi di kawasan Jalan Veteran. Warga bergerombol membuka pintu Alfamidi dan mengambil barang-barang. "Ambil makanan, makanan bayi-bayi," kata salah seorang penduduk yang turut mengambil barang, Sabtu, 29 September 2018.

Berita terkait

Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

4 hari lalu

Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

Setidaknya ada lima dari delapan jabatan di struktur pelaksana atau pejabat eselon 1 di Badan Gizi Nasional yang dihuni oleh pensiunan TNI.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

4 hari lalu

Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak prajurit TNI turut terlibat program pekarangan pangan lestari. Tanam cabai, pelihara ayan, hingga ternak lele

Baca Selengkapnya

TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

4 hari lalu

TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

TMMD ke-122 merupakan program yang melibatkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhan Sjafrie Gelar Rapat di Mabes TNI, Ini yang Dibahas

5 hari lalu

Menhan Sjafrie Gelar Rapat di Mabes TNI, Ini yang Dibahas

Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pentingnya jiwa korsa kepada jajaran pejabat TNI.

Baca Selengkapnya

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

6 hari lalu

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

Ini untuk pertama kalinya Komnas HAM dan TNI memiliki nota kesepahaman.

Baca Selengkapnya

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

7 hari lalu

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

TNI menandatangani nota kesepahaman dengan Komnas HAM perihal pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia

Baca Selengkapnya

Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

8 hari lalu

Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

Para menteri dan wamen Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad) saat mengikuti pembekalan di Akademi Militer.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

10 hari lalu

Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo merasa beruntung atas peran para lulusan terbaik akademi militer dari matra TNI dan Polri yang memperkuat Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Analis: Penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai Ajudan Prabowo Sudah Tepat

10 hari lalu

Analis: Penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai Ajudan Prabowo Sudah Tepat

Simon mengatakan, penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai ajudan Prabowo sudah tepat. Anton disebut memiliki pengalaman cemerlang.

Baca Selengkapnya

TNI AL Bakal Latihan Bersama Tentara Rusia di Surabaya Awal November

10 hari lalu

TNI AL Bakal Latihan Bersama Tentara Rusia di Surabaya Awal November

Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali mengatakan bahwa latma ini akan menjadi latihan perdana kolaborasi antara TNI AL dan Russian Navy.

Baca Selengkapnya