TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan tidak ada pertemuan rahasia dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di New York, Amerika Serikat.

"Itu bukan rahasia pertemuannya," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 1 Oktober 2018.

Baca: Wapres JK: PBB akan Usang Jika Tak Melakukan Reformasi

JK membenarkan bahwa dirinya ikut berbincang dengan Benjamin Netanyahu. Namun ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut multilateral bersamaan dengan negara-negara peserta sidang majelis umum PBB.

"Begini, di PBB itu hadir 190 kepala negara, presiden, wapres, perdana menteri, dan sebagainya. Banyak acara bersamaan. Jadi ketemu dengan siapa saja masa ditolak, tiba-tiba saya menghindar. Coba itu," kata JK.

Dalam perbincangannya dengan Benjamin, JK mengaku hanya ingin mengetahui isi pikiran pemerintah Israel terkait perdamaian. "Karena itu begitu kenalan ya kita bicara-bicara lah soal perdamaian. Itu biasa saja di PBB karena itu multilateral. Tidak ada pertemuan pribadi, tidak ada atur pertemuan," ujarnya.

Baca: Ini Isi Pidato Wapres Jusuf Kalla di Sidang Umum PBB

Kabar JK bertemu PM Israel mencuat setelah diberitakan media online The Jerusalem Post, Ahad, 30 September 2018. Dalam laporannya disebutkan bahwa Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan rahasia dengan JK di New York.

Netanyahu berada di New York untuk menghadiri U.N. General Assembly dan bertemu dengan sejumlah pemimpin negara, termasuk Presiden AS Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel el Sisi.

Baca: Jusuf Kalla Minta Komitmen PBB Selesaikan Konflik Palestina - Israel