4 Instruksi Jokowi untuk Tangani Gempa Donggala dan Tsunami Palu
Reporter
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Editor
Syailendra Persada
Selasa, 2 Oktober 2018 12:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri dan kepala lembaga untuk rapat terbatas mengenai penanganan gempa Donggala dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, di Istana Negara. Dalam pengantarnya, Jokowi memerintahkan empat hal yang harus dilaksanakan.
Baca: Jokowi Minta Polisi TNI Jaga Pusat Bisnis Pasca Tsunami Palu
Pertama, Jokowi meminta Badan SAR Nasional menambah personelnya untuk mengevakuasi para korban terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau. "Masuk ke Donggala, masuk ke Sigi, masuk ke Parigi, Moutong," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018.
Ia memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mengerahkan alat-alat berat. Selain itu, Jokowi meminta agar bisa meminjam alat berat milik swasta untuk ditempatkan di lokasi bencana.
<!--more-->
Kedua, Jokowi meminta seluruh kementerian atau lembaga yang memiliki banyak tenda-tenda darurat untuk diberikan ke pengungsi. Pasalnya, saat berkunjung ke Palu Jokowi menilai para korban selama masih membutuhkan banyak tenda sebagai tempat tinggal sementara.
Selain itu, Jokowi memerintahkan kapal-kapal rumah sakit terapung milik TNI agar didatangkan ke lokasi gempa. Untuk di darat, Jokowi menugaskan menteri kesehatan memperbanyak rumah sakit lapangan. "Tentu saja pastikan kesediaan obat-obatan, tenaga medis, agar semua betul-betul tersedia," tuturnya.
Ketiga, berkaitan dengan penanganan pengungsi, Jokowi memerintahkan agar kebutuhan mereka terpenuhi terutama untuk wanita, bayi, dan anak-anak. Hal penting yang perlu diadakan, kata Jokowi, fasilitas MCK dan listrik. Adapun untuk aspek keamanan, ia meminta dari TNI dan Polri menjaga distribusi bantuan logistik agar sampai ke masyarakat.
<!--more-->
Keempat, Jokowi meminta infrastruktur yang rusak segera diperbaiki, terutama bandara, gardu listrik, dan stasiun pengisian bahan bakar umum. Jika infrastruktur, khususnya bandara, sudah membaik, Jokowi memerintahkan Menteri Perhubungan mendorong pesawat komersial untuk segera beroperasi.
Baca juga: TNI Kirim Pasukan Amankan Bantuan Tsunami Palu dari Penjarahan
Agar penanganan setelah gempa Donggala dan tsunami Palu ini berjalan baik, Jokowi menunjuk Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai komandan dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto sebagai koordinator.