Dari Penjarahan sampai Bantuan Asing, 4 Kilas Balik Tsunami Palu

Reporter

Tempo.co

Selasa, 2 Oktober 2018 06:17 WIB

Para korban gempa dan tsunami beristirahat di tenda pengungsian di Lapangan Vatulemo, depan kantor Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 30 September 2018. Posko pengungsian di Lapangan Vatulemo ini dihuni sekitar 1.000 orang. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga hari sudah lewat sejak gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah. Lindu yang terjadi pada Jumat, 28 September 2018 itu mengakibatkan tsunami di Palu. Hingga saat ini, beberapa kamp pengungsian masih kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok. Salah satu faktornya adalah infrastruktur di Kota Palu yang rusak. Berikut kilas balik gempa Donggala dan tsunami Palu:

Baca: Cerita Petobo, Kampung yang Hilang Ditelan Lumpur Saat Gempa Palu

1. Jumlah korban tewas hampir seribuan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas akibat Gempa Donggala dan tsunami Aceh hingga Senin, 1 Oktober 2018 adalah 844 orang. "Di kota Palu tetap sama 821 korban meninggal, dimana 744 di antaranya sudah teridentifikasi," kata Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di kantornya, Senin 1 Oktober 2018.

Baca: Korban Meninggal Gempa Donggala dan Tsunami Palu Jadi 844 Orang

Advertising
Advertising

Sutopo mengatakan 11 korban ditemukan di Kabupaten Donggala dan 12 korban ditemukan di Kabupaten Parigi Moutong. Sedangkan, ia belum mendapatkan informasi data korban di Kabupaten Sigi, yang juga terdampak kerusakan akibat tsunami dan gempa Palu. "Data ini data sementara yang pasti akan terus bergerak," kata dia.

<!--more-->

2. Penjarahan minimarket dan pengepungan bandara

Distribusi bantuan yang belum merata akibat kerusakan infrasturktur memaksa masyarakat berbuat nekat. Mereka mengambil makanan serta kebutuhan pokok di minimarket. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto memberikan toleransi jika yang diambil hanya makanan dan kebutuhan pokok. "Lebih dari itu adalah perbuatan kriminal," kata Setyo.

Simak: Kata Kadispen TNI AU Soal Kabar Bandara Mutiara Palu Chaos

Selain itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Novyan Samyoga membenarkan adanya peristiwa ribuan penduduk yang menyerbu Bandara Mutiara Palu, Sulawesi Tengah. Para korban gempa bumi dan tsunami Palu itu berebut minta dievakuasi. "Iya tadi sempat crowded karena masyarakat yang berjumlah sekitar 4000-an orang merangsek masuk ke Bandara dan memaksa ikut naik pesawat Hercules ke Makassar," kata Novyan melalui keterangan resmi, Senin, 1 Oktober 2018. "Tapi sudah kondusif."

<!--more-->

3. Tahanan kabur

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM mencatat dari 3.220 orang warga binaan di rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas) di Sulawesi Tengah hanya tersisa 1.795 orang. Sisanya tercatat melarikan diri selama gempa Donggala dan tsunami Palu.

Simak juga: Gempa Palu, Hanya Separuh Warga Binaan Berada di Tahanan dan Bui

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Utami mengatakan memberikan waktu seminggu agar para tahanan dan narapidana kembali. "Setelah satu minggu itu, kalau tidak kembali, akan dicari oleh satuan tugas dari kantor wilayah pusat dan Sulawesi Tengah," kata Sri Puguh.

<!--more-->

4. Membuka pintu bantuan dari luar negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan pemerintah Indonesia membuka pintu bagi negara-negara lain yang ingin memberi bantuan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah. "Presiden telah menyampaikan ke Bu Menlu (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi) untuk membuka bantuan dari negara lain untuk mengatasi gempa di Donggala, Palu sesuai kebutuhan," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo lewat pesan singkat, Senin, 1 Oktober 2018.

Baca juga: Pemerintah Buka Pintu Bantuan Asing untuk Korban Gempa Palu

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyampaikan pemerintah masih mengatur teknis terkait penerimaan bantuan dari negara asing ini. Wiranto mengatakan sudah banyak negara-negara tetangga yang menawarkan bantuan kepada Pemerintah Indonesia untuk membantu korban gempa Donggala dan tsunami Palu.

Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

3 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

3 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

5 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

6 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

6 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

7 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

8 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

12 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

14 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

15 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya