6 Fakta Gempa Donggala dan Data Korban yang Terus Bertambah

Sabtu, 29 September 2018 11:15 WIB

Warga membawa jenazah yang tewas akibat terjangan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, 29 September 2018. Gempa dan tsunami menimbulkan korban jiwa. Laporan sementara terdapat beberapa korban meninggal karena tertimpa bangunan roboh. AP

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menerima laporan dari PLN bahwa tujuh gardu induk terkena dampak gempa. “PLN segera memulihkan gardu induk yang padam tersebut. Sampai Jumat malam baru dua yang bisa dihidupkan," kata Wiranto pada Sabtu dini hari, 29 September 2018. General Manager PT PLN Suluttenggo Edison Sipahutar membenarkan, sistem kelistrikan sebagian wilayah Sulawesi Tengah padam.

4.Dermaga Pelabuhan Bergeser

Selain retaknya landasan pacu Bandara SIS Al-Jufri dan rusaknya menarawa pantau, dampak gempa juga menggeser dermaga Pelabuhan Ogoamas ke sisi kanan sepanjang tiga sentimeter. Begitu pula Pelabuhan Pantoloan di Kota Palu, yang mengalami kerusakan parah dan robohnya quay crane.

Baca: Perintah Jokowi pada Jajarannya Setelah Gempa Donggala

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan R. Agus H. Purnomo mengatakan, quay crane roboh dan kini pelayanan kepelabuhanan dihentikan sementara. Sedangkan Pelabuhan Wani ada beberapa bangunan dan dermaga mengalami kerusakan.

Prajurit TNI bersiap masuk kedalam pesawat untuk melakukan tugas misi kemanusian gempa Palu, Sulawesi Tengah di Base Ops Pangkalan Udara Militer Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu, 29 September 2018. Panglima TNI melepas sebanyak 200 prajurit TNI, 35 Basarnas dan dua Kominfo guna memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana gempa dan tsunami. ANTARA

5.Kapal Motor Terbawa Arus

KM Sabuk Nusantara 39 yang bersandar di Pelabuhan Wani terlempar dan terbawa arus sejauh 70 meter dari dermaga. Ini terjadi ketika gelombang tsunami Kota Palu. Seluruh awak KM Sabuk Nusantara 39 selamat. Saat kejadian, ada tiga orang ABK yang turun ke darat untuk bertemu keluarganya, 17 sisanya di atas kapal.

6.Data Korban Meninggal Bertambah

Baca: Data Sementara Korban Gempa Donggala, 48 Orang meninggal


Semula baru dilaporkan 1 orang meninggal akibat gempa Donggala. Kementerian Sosial melaporkan jumlah korban meninggal luka akan terus bertambah. "Jumlah korban yang meninggal bisa bertambah karena info dari Kabupaten Sigi ada 10 orang yang teridentifikasi," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat, Sabtu, 29 September 2018. Menurut Harry, pada Jumat malam korban meninggal yang terdata baru tiga orang. Sementara untuk korban lainnya masih menunggu pendataan.

ANTARA

Berita terkait

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

32 menit lalu

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.

Baca Selengkapnya

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

18 jam lalu

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

23 jam lalu

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.

Baca Selengkapnya

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

1 hari lalu

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

1 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

1 hari lalu

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

Pemerintah tengah berupaya membangun sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

1 hari lalu

Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

Tim BRIN meneliti sejumlah kondisi geologi yang bisa memicu gempa bumi di Indonesia. Salah satunya soal Sesar Lembang dan sesar lain di sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

1 hari lalu

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.

Baca Selengkapnya

Pos Pengamatan Mencatat 94 Kali Gempa Hembusan dari Gunung Ile Lewotolok

1 hari lalu

Pos Pengamatan Mencatat 94 Kali Gempa Hembusan dari Gunung Ile Lewotolok

Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok mencatat ada 94 kali gempa hembusan sejak Jumat pagi.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

1 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya