Alasan Yenny Wahid Dukung Jokowi: Sederhana Tapi Kaya dalam Karya

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 26 September 2018 16:41 WIB

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin disambut oleh anak mendiang Presiden RI ke-4 (almarhum) Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, saat berkunjung ke rumah keluarga Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, 26 September 2018. Kedatangannya tersebut dalam rangka bersilaturahmi dan meminta doa restu untuk pilpres 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta-Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau biasa disapa Yenny Wahid resmi menyatakan dukungannya pada Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin di pemilihan presiden 2019. Pernyataan dukungan itu disampaikan Yenny di rumah pergerakan Gus Dur di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu, 26 September 2018.

Arah dukungan Yenny terhadap Jokowi telah terbaca dari paragraf kedua pidato politiknya sebelum mengucapkan dukungan yang tegas. Yenny mengutip pendapat Imam Syafei yang mengatakan kedudukan seorang pemimpin terhadap rakyatnya ibarat kedudukan seorang wali terhadap anak yatim. Pendapat ini menunjukkan betapa dekat sesungguhnya hubungan antara seorang pempimpin dengan rakyatnya.

Baca: Kode Mata Yenny Wahid Saat Ma'ruf Amin Minta Dukungan

"Kedekatan dengan rakyat hanya bisa dibangun ketika seorang pemimpin mampu berfikir sederhana. Bahwa tugasnya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menghadirkan keadilan dan kesetaraaan," ujar Yenny.

Menurut Yenny bangsa ini sedang susah. Karena itu pemimpin yang dicari adalah orang yang mau ikut gerah. "Pemimpin yang kami rindu adalah pemimpin yang mendengar nurani rakyat. Pemimpin yang tidak berjarak dengan masyarakat. Pemimpin yang tidak canggung memeluk warga dan bersama mereka berbaur dan berbagi aroma keringat," ujar Yenny Wahid.

Lihat: Terjun Politik, Yenny Wahid Akan Mundur dari Wahid Foundation

Atas dasar pandangan dan pertimbangan-pertimabangan itulah, ujar Yenny, dirinya memutuskan untuk melabuhkan dukungan kepada Jokowi - Ma'ruf.

"Dua-duanya berfikir dan bertindak sederhana, namun kaya dalam karya. Oleh karena itu, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, dengan ini kami menyatakan mendukung pasangan No. 1. Bismiillah Presiden Jokowi akan kembali memimpin Indonesia," ujar Yenny Wahid menutup pidatonya.

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 menit lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

37 menit lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

5 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

5 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

6 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

8 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya