Cerita JK Soal Nelson Mandela dan Rekonsiliasi Aceh

Selasa, 25 September 2018 07:08 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi pembicara dalam diskusi Tuft University, Massachusettes, Boston, 21 Setember 2018. Foto/Setwapres RI

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengenang pertemuannya dengan Nelson Mandela pada tahun 2003 silam. Dalam sambutannya di Mandela Peace Summit, New York, Amerika Serikat, dia mengatakan Mandela menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.

Baca: Wapres JK Wakili Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB di New York

JK mengatakan, Mandela merupakan tokoh berkepribadian tenang, namun kuat dalam keyakinan. "Perjuangannya melawan apartheid menunjukkan pada kita apa artinya membebaskan diri dari diskriminasi," kata dia di General Assembly Hall, Senin, 24 September 2018.

Mandela, kata JK, mengajari nilai-nilai keadilan dan rekonsiliasi. Di mana setiap orang harus menghormati hak asasi manusia dan martabat tanpa memandang warna kulit, iman, kebangsaan, dan status sosial.

Menurut JK, Demokrasi akan berhasil ketika ada kedamaian, rasa hormat terhadap perbedaan, dan toleransi. Perdamaian dan stabilitas adalah prasyarat penting untuk kemajuan dan pembangunan. "Saya percaya pada nilai rekonsiliasi," kata dia.

Advertising
Advertising

Nilai rekonsiliasi itu, kata JK, telah diterapkan di Indonesia di tingkat regional dan internasional. Dia mencontohkan proses rekonsiliasi di Aceh dan Timor Leste. Menurut JK, dialog dapat membantu mengatasi ujaran kebencian, radikalisme dan ekstremisme kekerasan.

Selain menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, JK juga mengikuti diskusi di Tuft University, Massachusettes, Boston, Jum'at, 21 September 2018. JK memaparkan mengenai 'menavigasi gejolak', yakni pengalaman Indonesia yang mengupas masalah ekonomi global dan bagaimana Indonesia menanganinya hingga situasi ekonomi Indonesia saat ini.

Simak juga: Wapres JK: Kepala Daerah Tak Boleh Mendukung Capres Tertentu

Di hadapan para mahasiswa Fletcer dan Tuft University, JK mengatakan bahwa saat ini, di kawasan dunia sedang menghadapi periode turbulensi yang datang tidak hanya dari pasar valuta asing, tetapi juga serangkaian bencana alam. Bencana alam tersebut, kata JK, mulai dari gempa bumi besar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan beberapa tempat lain di Indonesia, diikuti oleh serangkaian gempa bumi besar dan angin topan di Jepang, serta angin topan paling keras melanda Filipina, bagian Selatan Cina, dan Taiwan.

Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

12 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

21 hari lalu

Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

Prabowo Subianto dinilai bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Parpol hingga Ketua MPR Dorong Rekonsiliasi Nasional seusai Pemilu 2024

22 hari lalu

Parpol hingga Ketua MPR Dorong Rekonsiliasi Nasional seusai Pemilu 2024

Pengamat meyakini Prabowo bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

27 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

28 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

47 hari lalu

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

Jusuf Kalla menolak Munas Golkar dipercepat. Menurut dia, Munas Golkar sudah ditetapkan pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

48 hari lalu

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

Anies dan Muhaimin akan menghadiri undangan buka puasa bersama JK sore ini. Menurut Timnas Amin ini adalah undangan terbatas JK ke beberapa tokoh.

Baca Selengkapnya

Sikap Menteri Jokowi hingga Indef Soal Seruan Rekonsiliasi Nasional Usai Pemilu 2024

50 hari lalu

Sikap Menteri Jokowi hingga Indef Soal Seruan Rekonsiliasi Nasional Usai Pemilu 2024

Ekonom Indef menilai rekonsiliasi nasional usai Pemilu 2024 penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

59 hari lalu

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

Menurut Said, JK tak mau ada beban politik di pemerintahan selanjutnya. JK tak mau beban ekonomi dan politik digabungkan.

Baca Selengkapnya