Gatot Nurmantyo, Isu PKI Bangkit, dan Perintah Putar Film G30SPKI

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 22 September 2018 10:16 WIB

Mantan Panglima TNI Jenderal purnawirawan Gatot Nurmantyo (tengah) saat menghadiri diskusi di Jakarta Convention Center, 24 Juli 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Meski sudah pensiun dari jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo masih tampil di hadapan publik. Dia masih aktif mencuit di sosial media. Cuitan teranyar-nya menantang Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono menggelar nonton bareng film Penumpasan Pengkhianatan G30SPKI sebagaimana dilakukannya saat menjabat panglima.

Gatot menyebut KSAD penakut jika tak berani mengintruksikan pemutaran kembali film besutan sutradara Arifin C Noer itu. Dia juga mempertanyakan kemampuan KSAD memimpin prajurit pemberani seperti Komando Strategis Angkatan Darat, Komando Pasukan Khusus, prajurit TNI AD jika tak berani memerintahkan nonton bareng itu. "Kok KSAD-nya penakut, ya sudah pantas lepas pangkat." Gatot mencuit melalui akun Twitternya, @Nurmantyo_Gatot pada Kamis, 20 September 2018. Saat dikonfirmasi melalui pesan, Gatot mempersilakan cuitannya itu untuk dikutip.

Baca: Gatot Nurmantyo Tantang KSAD Instruksikan Pemutaran Film G30S/PKI

Bagaimana Gatot menangkal isu PKI bangkit saat menjadi Panglima TNI? Saat isu PKI merebak lagi, Gatot memerintahkan pemutaran film G30S. Alasannya untuk mengajak bangsa Indonesia agar tidak melupakan sejarah kelam dan mencegah terulang kembali sejarah kelaman itu.

"Tujuannya adalah bukan untuk mendiskreditkan, tetapi peristiwa tersebut agar diketahui generasi muda," ujar Gatot seusai berziarah di makam Presiden Soeharto di Astana Giribangun, Yogyakarta, Selasa, 19 September 2017. Film itu dianggapnya penting untuk diputar lagi agar bangsa Indonesia tidak terprovokasi dan terpecah-pecah lagi. “Kalau kita tidak ingatkan, dalam kondisi seperti ini, orang tidak tahu bahwa ada gerakan-gerakan yang mengadu domba.”

Advertising
Advertising

Baca: Relawan Gatot Nurmantyo Sejak Awal Diprediksi ...

Film Pengkhianatan G30SPKI yang ditulis naskahnya dan disutradarai Arifin C. Noer di masa Presiden Soeharto. Film ini mengisahkan pemberontakan anggota Partai Komunis Indonesia pada 30 September 1965 dan disebut-sebut sebagai upaya pembelokan sejarah demi kekuasaan dan hegemoni kepemimpinan Soeharto.

Orde Baru mewajibkan pemutaran film Penumpasan Pengkhianatan G30SPKI di televisi tiap 30 September. Seluruh sekolah mengharuskan murid-muridnya menonton film dan meresensi film itu. Pada 1998, bersamaan dengan lengsernya kekuasaan Orde Baru, peraturan itu dihapus.B anyak pihak mempertanyakan kebenaran narasi sejarah yang dibangun Orde Baru untuk menggambarkan peristiwa 30 September 1965 itu.

Simak: Dikabarkan Gabung ke PAN, Gatot Nurmantyo ...

Perintah Gatot Nurmantyo untuk nonton bareng film yang dirilis tahun 1984 itu, berujung polemik. Pro dan kontra penayangan kembali film G30SPKI menyita perhatian masyarakat luas termasuk Presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo atau Jokowi. Jokowi menekankan bahwa menonton film apalagi mengenai sejarah itu penting. Tetapi untuk anak-anak milenial yang sekarang, menurut Presiden, seharusnya dibuatkan lagi film yang disesuaikan dengan gaya mereka.

Berita terkait

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

2 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

5 hari lalu

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

Edy Rahmayadi mengambil formulir untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024 di DPD PDIP Sumatera Utara. Kompetitor Bobby Nasution?

Baca Selengkapnya

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

8 hari lalu

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

10 hari lalu

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

11 hari lalu

72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merayakan hari jadi yang ke-72 pada 16 April 2024. Begini sejarah terbentuknya yang digagas Kolonel Slamet Riyad.

Baca Selengkapnya

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

19 hari lalu

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Salah Satu Pejabat Terkaya di Indonesia Versi LHKPN, Urutan Berapa?

21 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Salah Satu Pejabat Terkaya di Indonesia Versi LHKPN, Urutan Berapa?

Luhut Binsar Panjaitan salah satu pejabat terkaya versi LHKPN, dengan harta kekayaan pada 2023 Rp 1 triliun, proses verifikasi. Opung urutan berapa?

Baca Selengkapnya

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

23 hari lalu

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

TNI AD mengklaim, warga sekitar lokasi ledakan gudmurah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak mengetahui keberadaan magasin itu.

Baca Selengkapnya

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

23 hari lalu

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.

Baca Selengkapnya

TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

24 hari lalu

TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengklaim, Kodim telah memperbaiki 44 rumah warga yang rusak akibat ledakan gudang amunisi.

Baca Selengkapnya