TEMPO.CO, Jakarta -Prabowo Subianto akan menghadiri agenda penggerak massa pada aksi demonstrasi 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) bertajuk Itjima Ulama II di Grand Cempaka Hotel, Cempaka Putih, Jakarta, Ahad, 16 September 2018, pukul 13.00. Kedatangan Prabowo dalam acara tersebut disampaikan kepada media pada Sabtu, 15 September 2018 malam.
Acara ini direncanakan membahas sikap pada Pemilu 2019. Pada agenda Itjima Ulama I Juli 2018 lalu, mereka merekomendasikan Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden. Mereka juga mengajukan sejumlah nama calon wakil presiden sebagai pendamping Prabowo seperti Abdul Somad dan Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al-Jufri.
Namun nama-nama calon pasangan Prabowo yang mereka rekomendasikan tak dipakai oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat. Koalisi partai tersebut justru mengajukan Sandiaga Uno sebagai calon pasangan Prabowo dalam Pemilu 2019 nanti.
Meski rekomendasi mereka tak dipakai, GNPF menindaklanjuti sikap politiknya. Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak dalam konferensi pers pada 13 September lalu di Jakarta mengatakan, agenda bertajuk Itjima Ulama II itu tak akan bersikap untuk mendukung Jokowi-Ma'aruf Amin. "Itjima dua akan membulatkan suara para ulama dan akan menghasilkan beberapa pakta integritas," kata Yusuf.
Yusuf mengatakan acara ini akan dihadiri seribu orang yang tergabung dalam GNPF dan sejumlah tokoh. Anggota partai koalisi Prabowo-Sandiaga juga diundang.