PKS: Beberapa Kali Hasil Survei LSI Denny JA Tidak Akurat

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Kamis, 13 September 2018 13:26 WIB

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat Sosialisasi Empat Pilar di hadapan warga Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Sabtu, 8 September 2018. (dok MPR RI)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan sigi Lingkaran Survei Indonesia Denny JA bukan kitab suci. Survei itu dianggapnya masih bisa salah.

Baca: Survei: Elektabilitas 5 Partai Ini di Bawah Ambang Batas Parlemen

"Saya yakin Pak Denny JA memahami survei beliau bukan lah kitab suci, karena dia sudah mengalami sendiri bagaimana kadang-kadang surveinya tidak akurat," kata Hidayat di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 13 September 2018.

Hidayat mengatakan, hasil survei LSI Denny JA sudah tiga kali tidak akurat pada pemilihan kepala daerah serentak. Ia menyebutkan di antaranya pada Pilgub DKI 2017, Pilgub Jawa Barat 2018, dan Pilgub Jawa Tengah 2018. Karena itu, Hidayat mengatakan partainya hanya menganggap survei LSI Denny JA kali ini sebagai masukan saja.

"Jelas ini bagian dari masukan tanpa harus alergi dan melebih-lebihkan. Ini adalah satu masukan bagi parpol dan kadidat juga bagi rakyat Indonesia, mengingat ini hanya survei yang bisa salah bisa benar," ujarnya.

Advertising
Advertising

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam siginya memprediksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal menjadi pemenang di Pemilihan Umum 2019. Sementara itu, Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra mengisi posisi kedua.

PDIP bercokol di urutan pertama dengan elektabilitas mencapai 24,8 persen. Adapun Gerindra duduk di posisi kedua dengan elektabilitas 13,1 persen. Sementara PKS dan sejumlah partai lainnya terancam tidak lolos karena elektabilitas mereka berada di bawah angka parliamentary threshold 4 persen.

Baca: Enam Partai Diprediksi Tak Lolos ke DPR, Ada PSI dan Hanura

Berikut prediksi lengkap perolehan suara partai di Pemilu 2019 berdasarkan survei LSI Denny JA:

1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 24,8 persen
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 13,1 persen
3. Partai Golkar 11,3 persen
4. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,7 persen
5. Partai Demokrat 5,2 persen
6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 3,9 persen
7. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,2 persen
8. Partai Nasional Demokrat (NasDem) 2,2 persen
9. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 1,7 persen
10. Partai Amanat Nasional (PAN) 1,4 persen
11. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 0,6 persen
12. Partai Bulan Bintang (PBB) 0,2 persen
13. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,2 persen
14. Partai Berkarya 0,1 persen
15. Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) 0,1 persen
16. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,1 persen
17. Undecided voter 25,2 persen

FRISKI RIANA | AHMAD FAIZ

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

4 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

17 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

1 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

2 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

2 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya