Guyon Prabowo soal Tak Pilih Jokowi Bakal Masuk Neraka

Kamis, 13 September 2018 10:09 WIB

Calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, memberikan keterangan setelah melakukan pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhono di Jakarta, Rabu, 12 September 2018. Prabowo juga diiringi sejumlah petinggi partainya, antara lain Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Sugiono. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto berkelakar menanggapi pernyataan juru bicara pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin bahwa yang tak memilih Jokowi di pemilihan presiden 2019 akan masuk neraka. Prabowo mengatakan, dirinya tentu masuk neraka karena sudah pasti tak memilih Jokowi.

Baca: Sebut SBY Minta Jadi Jurkam, Prabowo: Beliau Godfather

"Yang tidak milih Jokowi masuk neraka? Waduh, saya masuk neraka dong," kata Prabowo sembari tertawa. Goyonan ini dia lontarkan saat konferensi pers di rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Rabu malam, 12 September 2018.

Sebelumnya, Farhat Abbas menyampaikan pernyataan kontroversial yang dia sebut sebagai pantun melalui akun Instagramnya. Pada bio profilnya, dia menulis bahwa yang tidak memilih Jokowi akan masuk neraka.

"Yang pilih Pak Jokowi masuk surga. Yang enggak pilih Pak Jokowi, yang menghina, fitnah dan nyinyirin Pak Jokowi, bakal masuk neraka!," tulis farhat di akun Instagram @farhatabbastv226, dua hari yang lalu.

Advertising
Advertising

Baca: Pernah Sebut Jenderal Kardus, Andi Arief Dirangkul Prabowo

Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding mengatakan partai sudah menegur Farhat yang juga politikus PKB atas pernyataannya itu. Karding mengatakan memang ada orang-orang yang fanatik mendukung Jokowi, Farhat salah satunya. Dia pun menegaskan pernyataan-pernyataan semacam ini bukan kebijakan tim sukses Jokowi. "Sudah saya tegur via Whatsapp," ujar Karding di Gedung High End, Jakarta pada Rabu, 12 September 2018.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pun tak mau berkomentar soal ulah kadernya, Farhat Abbas, yang menyebut bahwa orang yang tak memilih Joko Widodo di pemilihan presiden 2019 akan masuk neraka. "Jangan bahas orang enggak jelas. Enggak jelas, enggak jelas," kata Muhaimin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 September 2018.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

26 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

1 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

2 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

5 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

6 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

14 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

15 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

16 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya