Berbahasa Korea Selatan, Jokowi Ajak Investor Memaksimalkan Kerja

Reporter

Friski Riana

Senin, 10 September 2018 15:52 WIB

(ki-ka) Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan Ibu Negara Kim Jung-sook, menginspeksi penjaga kehormatan saat upacara penyambutan di Istana Changdeokgung, Seoul, Korea Selatan, Senin, 10 September 2018. Kunjungan ini sekaligus memperingati 45 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korea Selatan. Joen Heon-kyun/Pool via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menyampaikan beberapa kalimat dalam bahasa Korea, saat menghadiri acara Forum Bisnis dan Investasi Indonesia-Korea 2018 yang digelar di Hotel Lotte, Seoul, Senin, 10 September 2018. "Gatchigab-sida. Ghamsahab-nida (Mari melangkah bersama. Terima Kasih)," kata Jokowi dalam siaran tertulis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Senin, 10 September 2018.

Jokowi mengungkapkan bahwa di tengah dunia yang sedang mengalami berbagai tantangan, kemitraan Indonesia dan Korea Selatan memberikan harapan yang nyata. Jokowi mengajak Korea Selatan terus memaksimalkan tahapan kerja sama berikutnya. Setelah menemui para pebisnis Korea Selatan, Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Istana Kepresidenan Korea Selatan.

Baca:
45 Tahun Indonesia - Korea Selatan, Jokowi Temui Moon Jae-in
Jokowi Bahas Persiapan Kunjungan ke Korea ...

Jokowi menuturkan Korea Selatan merupakan investor terbesar ketiga di Indonesia. Banyaknya perusahaan Korea yang telah menjalankan bisnis selama puluhan tahun di Indonesia, Jokowi menyebut bahwa hubungan kedua negara seperti sahabat lama.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengapresiasi hubungan bilateral dua Korea. Ia mengatakan telah menyaksikan sejumlah terobosan dalam hubungan Korea Utara dan Korea Selatan.

Advertising
Advertising

Baca: Jokowi: Asian Games Perkuat Perdamaian Korea Utara dan Selatan ...

Saat Olimpiade Musim Dingin di Pyeong-Chang, misalnya, atlet kedua negara berkompetisi sebagai satu kontingen di bawah satu bendera. Demikian juga ketika Asian Games 2018 digelar beberapa pekan lalu, dua Korea melakukan defile di bawah satu bendera.

"Kami sangat senang dengan kehadiran Yang Mulia Perdana Menteri Korea Selatan dan Yang Terhormat Wakil Perdana Menteri Korea Utara di Jakarta saat upacara pembukaan.” Presiden Jokowi juga mengapresiasi kehadiran band K-Pop pada penutupan Asian Games. “Kehadiran band K-Pop saat upacara penutupan merupakan catatan tersendiri."

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

3 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

7 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

7 jam lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

8 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

11 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

11 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

12 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya