Mahathir Mohamad Doakan Jokowi - Ma'ruf Amin Menang Pilpres 2019
Reporter
Antara
Editor
Syailendra Persada
Sabtu, 8 September 2018 20:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mendoakan pasangan calon presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin agar memenangi pemilihan presiden atau pilpres 2019.
Baca: Surya Paloh Usulkan Ma'ruf Amin Konsentrasi untuk Jawa Barat
"Pak Mahathir mendoakan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf bisa memperoleh kepercayaan masyarakat, menjadi Presiden dan Wakil Presiden, dalam pilpres 2019," kata putri sulung Ma'ruf Amin, Siti Ma'rifah, setelah mendampingi ayahnya bertemu dengan Mahathir di Malaysia, Sabtu, 8 September 2018.
Dalam kunjungan itu, Ma'ruf Amin memenuhi undangan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Kompleks Mines Residence, Seri Kembangan, Selangor, Malaysia. Selain bersama putrinya, Ma'ruf didampingi Duta Besar RI di Kuala Lumpur, Rusdi Kirana.
"Pertemuan akrab. Nuansanya bicara dari hati ke hati. Hampir dua jam," kata Ma'rifah. Menurut Ma'rifah, Mahathir secara khusus juga meminta doa Ma'ruf Amin agar sukses memimpin Malaysia setelah memenangi pemilu Malaysia pada 9 Mei 2018 lalu. Mahathir juga ingin bisa meningkatkan hubungan baik Indonesia dan Malaysia.
Dia mengatakan pertemuan diawali dengan diskusi cair tentang hubungan antara Indonesia dan Malaysia. Ma'rifah menuturkan sang ayah juga menyampaikan permohonan keringanan hukuman mati bagi tenaga kerja Indonesia yang terkena kasus bukan narkoba.
Lewat keterangan tertulis yang dikirim tim pemenangan, Ma'ruf Amin menyebutkan kunjungannya tersebut merupakan lawatan balasan karena Perdana Menteri Mahathir Mohamad juga menjadikan Indonesia negara pertama yang ia kunjungi setelah dilantik.
Simak juga: Kejutan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Belum Pengaruhi Elektabilitas
Ma'ruf Amin mengatakan Mahathir adalah inspirasi terkuat yang mengokohkan langkah politik dirinya untuk berlaga dalam pemilihan presiden 2019. Dalam berbagai kesempatan, Ketua Majelis Ulama Indonesia nonaktif itu kerap menyebutkan merasa masih muda gara-gara Perdana Menteri Malaysia itu. "Gara-gara Mahathir Mohammad, saya ini terus menjadi muda," ujarnya dalam acara Partai NasDem di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Ahad, 2 September lalu.
