Pengacara Jelaskan Muasal Barang Kemenpora di Rumah Roy Suryo
Reporter
Ryan Dwiky Anggriawan
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 5 September 2018 14:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Roy Suryo, Tigor Simatupang, mengatakan barang-barang milik Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora sudah dikembalikan semua pada 2014. "Barangnya sudah dikembaliin, lho. Terus sekarang diributin, apa maksudnya, kan gitu? Ada motif apa?" ujarnya saat dihubungi, Selasa, 5 September 2018.
Baca juga: Disebut Membawa Pulang Aset Kementerian, Roy Suryo: Itu Fitnah
Sebelumnya beredar surat dari Kemenpora bernomor 513/SET.BIII/V/2018, yang dibuat pada 1 Mei 2018. Dalam surat itu, Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto meminta Roy Suryo mengembalikan barang milik negara sebanyak 3.226 unit. Tak ada penjelasan rinci mengenai barang-barang apa saja yang masih dibawa Roy Suryo dalam surat tersebut.
Roy Suryo pernah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga pada 2013-2014. Menurut Tigor, setelah Roy Suryo tak menjabat Menpora pada 2014, ada barang-barang yang dikirimkan ke rumah kliennya di Yogyakarta. Tigor mengklaim barang-barang itu dikirim pihak Kemenpora. Saat barang dikirim, Roy Suryo, kata dia, sedang tidak berada di Yogyakarta.
"Setelah Pak Roy pulang ke Jogja, dia lihat barang bertumpuk-tumpuk di rumahnya," ucapnya. Politikus Demokrat itu pun bertanya pada keluarganya mengenai asal barang tersebut. Menurut Tigor, Roy mendapat penjelasan bahwa itu barang dari Kemenpora. "Ah, kembaliin. Ini bukan barang saya. Kembaliin ke Kemenpora," tuturnya menirukan ucapan Roy Suryo.
Menurut Tigor, saat itu, barang-barang tersebut pun dikembalikan. Tigor juga mengatakan Roy Suryo hingga hari ini belum pernah menerima surat permintaan pengembalian barang dari Kemenpora tersebut. "Itu satu hal yang aneh gitu, ya, kan? Surat belum diterima, dia udah sebar di medsos (media sosial). Itu kan itikad enggak baik dari Kemenpora, kan?" katanya.
Baca juga: Lagi, Kemenpora Surati Roy Suryo Soal Pengembalian Barang Negara
Sebelumnya, Gatot S. Dewa Broto menuturkan suratnya kepada Roy Suryo tidak bertujuan menjatuhkan martabat dan nama yang bersangkutan.
"Yang jelas, surat itu asli dari saya. Tapi saya kan tidak yang memunculkan ke ranah publik, dan saya tidak ada tujuan itu," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 5 September 2018.