Sandiaga Uno Harap Melemahnya Rupiah Tak Timbulkan Krisis Ekonomi

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Ali Anwar

Rabu, 5 September 2018 05:47 WIB

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno saat menghadiri Malam Seni Warga Kemayoran, Jakarta Pusat, 1 September 2018. Tempo/ Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno berharap melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tak membuat krisis ekonomi di Indonesia. Saat ini, nilai tukar rupiah menembus angka sekitar Rp 14.900 per dolar AS.

Baca juga: Abdul Somad Sambut Sandiaga Uno di Riau, LAM: Ada Arak-arakan

"Sebagai mantan pengusaha, (saya harap) jangan sampai akan krisis lagi," ujar Sandiaga Uno di rumah Prabowo, Kertanegara, Jakarta, pada Selasa, 4 September 2018.

Sandiaga Uno mengatakan kenaikan nilai tukar dolar AS ini dapat berdampak serius terhadap ekonomi Indonesia. Dia khawatir melemahnya rupiah ini dapat menyebabkan krisis ekonomi seperti tahun 1997-1998. "Karena waktu krisis tahun 97-98, butuh 10 tahun untuk kita recovery," kata Sandiaga Uno.

Pada 1997-1998, Indonesia sempat mengalami krisis ekonomi besar-besaran. Krisis moneter itu terjadi mulai Juli 1997 di mana kurs rupiah merosot hingga sekitar 17.000 per dolar AS. Hal itu sontak berdampak pada kenaikan harga bahan pokok di Indonesia.

Advertising
Advertising

Menurut Sandiaga Uno, kenaikan harga dolar ini dapat menyebabkan beberapa hal. Salah satunya, kata dia, bisa terjadi PHK karyawan secara besar dalam dunia usaha. "Karena ini pasti biaya produksi meningkat, biaya bahan baku meningkat, nanti akan ada pengurangan atau rasionalisasi. Kami ingin itu tidak terjadi," ucapnya.

Melemahnya nilai tukar rupiah ini juga membuat koalisi pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan menyampaikan pernyataan resmi ke pemerintah. Sandiaga berkata koalisi akan menggelar rapat untuk menentukan sikap. "Pak Prabowo baru tadi menitipkan pesan ke saya bahwa kami akan panggil, Minggu ini, perwakilan dari mitra koalisi," kata Sandiaga Uno.

Berita terkait

Sandiaga Uno Berbagi Pengalaman Kelola Air Bersih Jakarta di World Water Forum ke-10, Kelas Bawah Bayar Lebih Mahal

1 jam lalu

Sandiaga Uno Berbagi Pengalaman Kelola Air Bersih Jakarta di World Water Forum ke-10, Kelas Bawah Bayar Lebih Mahal

Masyarakat menengah ke bawah pada lapisan ekonomi harus membayar air bersih lebih mahal karena tidak mendapat akses terhadap air bersih.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

8 jam lalu

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 15.900 - Rp 15.990.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

3 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

4 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

4 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

Masih sangat berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat sejumlah produsen mobil menerapkan strategi khusus dalam menjual produknya.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

5 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

6 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

6 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya