Gatot Nurmantyo Tak Mau Sampaikan Kekurangan Jokowi dan Prabowo

Rabu, 29 Agustus 2018 19:47 WIB

Gatot Nurmantyo saat mengunjungi pembangunan Pondok pesantren Nur Inka Nusantara Madani yang dikelola Nusantara Foundation, komunitas muslim Amerika di New York, Amerika Serikat. Foto/twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta-Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo menulis sebuah kutipan hasil wawancaranya dengan salah satu televisi di akun Twitternya, @Nurmantyo_Gatot. Dia juga mencantumkan video potongan wawancara tersebut.

"Baik Pak Jokowi maupun Pak Prabowo. Saya tidak akan menyampaikan kekurangannya. Karena menurut keyakinan saya, Al-Quran surat Al-Hujuraat ayat 12. Dilarang menggunjing dan gibah karena itu seperti memakan bangkai umat muslim sendiri," ucap dia, Rabu, 29 Agustus 2018.

Baca: Saat Relawan Gatot Nurmantyo Berubah Haluan Mendukung Jokowi

Menurut Gatot, seorang muslim dilarang membuka aib sesama muslim lainnya. Gatot pernah ingin mencalonkan diri sebagai presiden. Dia juga diusung oleh kelompok masyarakat yang menyebut diri sebagai relawan.

Gatot juga disebut-sebut sebagai calon wakil presiden. Namun pada akhir pendaftaran calon presiden dan wakil, hanya ada dua pasangan yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Gatot sempat dikabarkan akan dirangkul oleh kedua kubu sebagai tim pemenangan. Namun hingga saat ini belum ada kepastian dari Gatot Nurmantyo.

Simak: Sandiaga Berencana Temui Gatot Nurmantyo untuk Ajak Jadi Timses

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

21 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

52 menit lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

9 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

9 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

10 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

10 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

10 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya