Gatot Nurmantyo saat mengunjungi pembangunan Pondok pesantren Nur Inka Nusantara Madani yang dikelola Nusantara Foundation, komunitas muslim Amerika di New York, Amerika Serikat. Foto/twitter.com
TEMPO.CO, Jakarta-Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo menulis sebuah kutipan hasil wawancaranya dengan salah satu televisi di akun Twitternya, @Nurmantyo_Gatot. Dia juga mencantumkan video potongan wawancara tersebut.
"Baik Pak Jokowi maupun Pak Prabowo. Saya tidak akan menyampaikan kekurangannya. Karena menurut keyakinan saya, Al-Quran surat Al-Hujuraat ayat 12. Dilarang menggunjing dan gibah karena itu seperti memakan bangkai umat muslim sendiri," ucap dia, Rabu, 29 Agustus 2018.
Menurut Gatot, seorang muslim dilarang membuka aib sesama muslim lainnya. Gatot pernah ingin mencalonkan diri sebagai presiden. Dia juga diusung oleh kelompok masyarakat yang menyebut diri sebagai relawan.
Gatot juga disebut-sebut sebagai calon wakil presiden. Namun pada akhir pendaftaran calon presiden dan wakil, hanya ada dua pasangan yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Gatot sempat dikabarkan akan dirangkul oleh kedua kubu sebagai tim pemenangan. Namun hingga saat ini belum ada kepastian dari Gatot Nurmantyo.