Mundur Karena Kasus Korupsi, Ini Mensos Pengganti Idrus Marham

Jumat, 24 Agustus 2018 15:29 WIB

Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita. Sejumlah politikus Partai Golkar menilai jabatan Ketua DPR tidak efektif setelah Setya menjalani masa tahanan KPK. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik politikus Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai menteri sosial menggantikan Idrus Marham yang mengundurkan diri. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018.

Baca: Diduga Menyeret Idrus Marham, Ini 5 Fakta Suap Eni Saragih

Agus sudah tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 14.30. Ia didampingi oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Agus bahkan sudah melakukan gladi bersih pelantikannya.

"Ya tentu Pak Agus Gumiwang kan juga punya pengalaman di DPR dan punya pengalaman," kata Airlangga saat ditanya mengenai usulan Golkar agar Agus dijadikan menteri sosial di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018.

Menurut Airlangga, Golkar mengusulkan Agus menjadi menteri sosial lantaran ia tidak mendaftar sebagai calon anggota legislatif 2019.

Advertising
Advertising

Selain itu, kata Airlangga, Agus layak menjabat posisi tinggi lantaran ia pernah disiapkan menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat menggantikan Setya Novanto. Namun saat itu ia gagal dan yang menjadi ketua DPR adalah Bambang Soesatyo.

"Jadi memang sudah berkali-kali pak Agus dipersiapkan termasuk pada saat jabatan publik yang lalu. Jadi sudah masuk shortlist terus. Ini mungkin dalam tanda petik ada urut kacangnya di partai," kata menteri perindustrian itu.

Agus akan menggantikan Idrus Marham yang mundur setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Riau-1 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Anggota Komisi Energi DPR Eni Saragih dalam suap PLTU Riau-1 ini. Eni diduga menerima uang suap dari pengusaha untuk memuluskan proyek.

Simak: Mundur sebagai Mensos, Idrus Marham Tak Ingin Jadi Beban Jokowi

Airlangga menganggap kasus yang menyeret Idrus Marham ini sebagai Musibah. "Dan tentu kami berduka dengan apa yang menimpa Pak Idrus Marham. Kami tentu berharap yang terbaik untuk pak Idrus Marham," kata dia.

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

3 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

5 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

8 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya