Panglima TNI Minta Pembersihan Puing Gempa Lombok Selesai 1 Bulan

Reporter

M Rosseno Aji

Jumat, 24 Agustus 2018 07:03 WIB

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (ketiga kanan) didampingi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) memberikan bingkisan kepada petugas posko mudik saat melakukan pemantauan arus mudik di Posko Terpadu Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Ahad, 10 juni 2018. Pemantauan ini guna memastikan kepada masyarakat bahwa arus mudik 2018 di wilayah Jawa Barat berjalan lancar, aman, dan nyaman. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto minta pembersihan puing bangunan akibat gempa Lombok rampung dalam satu bulan. Pembersihan terutama dilakukan di jalan-jalan utama, tempat ibadah dan rumah sakit. Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca: JK: Rehabilitasi Dampak Gempa Lombok Segera Dilakukan

"Kami akan menambah jumlah alat berat sehingga rencana pembersihan puing sampai ke desa bisa dilakukan dalam waktu satu bulan," kata dia di Bandara Internasional Lombok, Praya, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 23 Agustus 2018.

Selembar foto di reruntuhan bangunan terdampak gempa bumi di Desa Jeringo, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu, 22 Agustus 2018. BNPB mengatakan korban meninggal gempa Lombok mencapai 515 jiwa sejak rentetan bencana terjadi pada 27 Juli lalu. ANTARA/Ahmad Subaidi

Sebelumnya, Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Darurat Bencana gempa Lombok Kolonel Ahmad Rizal Ramdhani meminta tambahan alat berat untuk mempercepat pembersihan puing. Menurut dia, pembersihan puing dapat selesai dalam sebulan bila pemerintah menambah jumlah alat berat sebanyak 54 unit. Alat berat itu terdiri dari ekskavator, dump truck dan buldozer.

Baca: Pembersihan Puing Gempa Lombok Terkendala Alat Berat

Rizal mengatakan, saat ini timnya baru memiliki 61 unit alat berat yang tersebar di 7 kecamatan paling parah terdampak gempa. Dengan alat sebanyak itu, dia memperkirakan pekerjaan diperkirakan baru bisa rampung 2 bulan. Karena itu, dia meminta tambahan alat berat kepada pemerintah sebanyak 54 unit agar pekerjaan bisa cepat selesai. "Bila pengajuan itu disetujui proses akan selesai dalam satu bulan," kata dia.

Panglima TNI pun menyetujui permintaan itu. Dia bilang akan berkoordinasi dengan Polri dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mendatangkan tambahan alat berat. "Dalam waktu bersamaan kami juga akan membersihkan rumah yang harus direhabilitasi," kata dia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi 4 Prajuritnya Jadi Pejabat di Istana

1 hari lalu

Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi 4 Prajuritnya Jadi Pejabat di Istana

Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Tugaskan Mayjen Ariyo Windutomo Jadi Kepala Sekretariat Presiden

1 hari lalu

Panglima TNI Tugaskan Mayjen Ariyo Windutomo Jadi Kepala Sekretariat Presiden

Panglima TNI juga menunjuk Mayjen TNI Kosasih sebagai Sekretaris Militer Presiden di Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

4 hari lalu

Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

Setidaknya ada lima dari delapan jabatan di struktur pelaksana atau pejabat eselon 1 di Badan Gizi Nasional yang dihuni oleh pensiunan TNI.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

4 hari lalu

Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak prajurit TNI turut terlibat program pekarangan pangan lestari. Tanam cabai, pelihara ayan, hingga ternak lele

Baca Selengkapnya

TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

4 hari lalu

TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

TMMD ke-122 merupakan program yang melibatkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhan Sjafrie Gelar Rapat di Mabes TNI, Ini yang Dibahas

5 hari lalu

Menhan Sjafrie Gelar Rapat di Mabes TNI, Ini yang Dibahas

Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pentingnya jiwa korsa kepada jajaran pejabat TNI.

Baca Selengkapnya

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

6 hari lalu

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

Ini untuk pertama kalinya Komnas HAM dan TNI memiliki nota kesepahaman.

Baca Selengkapnya

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

7 hari lalu

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

TNI menandatangani nota kesepahaman dengan Komnas HAM perihal pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia

Baca Selengkapnya

Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

8 hari lalu

Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

Para menteri dan wamen Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad) saat mengikuti pembekalan di Akademi Militer.

Baca Selengkapnya

Sepekan Tak Lagi Jadi Presiden RI, Apa Kegiatan Jokowi Selain Jajan Soto dan Sate?

8 hari lalu

Sepekan Tak Lagi Jadi Presiden RI, Apa Kegiatan Jokowi Selain Jajan Soto dan Sate?

Menjalani masa purna tugas, Jokowi sebut akan tidur di hari pertamanya setelah tak menjabat sebagai presiden. Ini kegiatannya sepekan setelah lengser.

Baca Selengkapnya