Peneliti Temukan Varietas Baru Ubi Kayu untuk Bahan Etanol

Reporter

Editor

Rabu, 21 November 2007 11:30 WIB

TEMPO Interaktif, Malang:Tim Peneliti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkaba) Malang menemukan varietas baru ubi kayu (Manihot esculenta Crantz). Keunggulan varietas baru ini terletak pada kandungan bioetanol.Menurut Kepala Balitkaba, Subandi, untuk mendapatkan satu liter etanol berkadar 96 persen hanya dibutuhkan sebanyak 3,7 kilogram ubi kayu basah. Pada varietas ubi jalar yang lain, dibutuhkan enam hingga tujuh kilogram ubi kayu untuk satu liter etanol. "Itu pun kandungan etanolnya tak sampai 96 persen," katanya, Rabu (21/11).Varietas baru yang saat ini masih bernama CMM 99008-3 itu juga mempunyai keunggulan lain, yakni mempunyai kadar patin yang tinggi dan tahan terhadap penyakit tangau merah. Umur panennya berkisar antara delapan hingga sepuluh bulan. Adapun produksi per hektare mencapai 20 hingga 40 ton. "Rasanya pahit karena ubi ini memang khusus untuk industri," ujar Subandi.Balitkaba akan melepas varietas baru ini ke pasar awal tahun 2009. Varietas ini kini sedang diuji coba di sejumlah lokasi sentra penghasil ubi kayu, seperti Lampung, Kalimantan Selatan, Jawa Timur (Malang, Blitar, Trenggalek, dan Kediri), dan Jawa Barat.Saat ini tersedia 10 varietas ubi kayu di pasaran. Kesepuluh varietas tersebut dikelompokkan menjadi dua, yakni kelompok varietas ubi kayu untuk pangan dan untuk industri. Varietas untuk pangan adalah Adira 1, Malang 1, Malang 2, dan Darul Hidayah. Sedangkan untuk ubi industri adalah Adira 2, Adira 4, Malang 4, Malang 6, UJ 5, dan UJ 3.Varietas untuk pangan mempunyai tekstur umbi yang pulen dengan kadar HCN < 50 miligram per kilogram dan mempunyai rasa tidak pahit. Sedangkan ubi jalar untuk industri mempunyai kadar patin atau kadar bahan kering sekitar 0,6 gram per kilogram.Bibin Bintariadi

Berita terkait

Konversi BBM ke Gas, Kementrian Perindustrian Pusing

5 Oktober 2015

Konversi BBM ke Gas, Kementrian Perindustrian Pusing

Pemerintah tengah menggenjot konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) pada industri galangan kapal untuk menurunkan konsumsi BBM.

Baca Selengkapnya

Tahun Depan, Kapal Merak-Bakauheni Bakal Pakai BBG

3 September 2015

Tahun Depan, Kapal Merak-Bakauheni Bakal Pakai BBG

Pemakaian gas bisa mengurangi impor solar yang selama ini memakan biaya operasi hingga 58 persen.

Baca Selengkapnya

Mendesak, Konversi Minyak ke Gas Bumi  

12 Juni 2014

Mendesak, Konversi Minyak ke Gas Bumi  

Dihitung dari aspek mana pun, gas bumi akan jauh lebih murah dibanding minyak bumi.

Baca Selengkapnya

Anggaran Telat Cair, Proyek Converter Kit Batal  

9 Juni 2014

Anggaran Telat Cair, Proyek Converter Kit Batal  

Selain karena anggaran yang telat turun, proyek converter kit batal juga karena keterbatasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang baru dibangun.

Baca Selengkapnya

Juli, PGN Operasikan FSRU Lampung  

10 Mei 2014

Juli, PGN Operasikan FSRU Lampung  

Perusahaan menggelontorkan dana hingga US$ 250 juta atau setara dengan Rp 2,88 triliun untuk berinvestasi dalam FSRU kedua di Indonesia ini.

Baca Selengkapnya

TNI AD Kembangkan Konversi BBM ke Gas

7 April 2014

TNI AD Kembangkan Konversi BBM ke Gas

TNI AD dan Universitas Surya mengembangkan konverter BBM ke BBG untuk sepeda motor dinas prajurit.

Baca Selengkapnya

SPBG Keliling Segera Beroperasi di Surabaya  

21 Februari 2014

SPBG Keliling Segera Beroperasi di Surabaya  

"Selain berkeliling, MRU ini juga bisa nongkrong di tempat-tepat tertentu."

Baca Selengkapnya

Pertamina: PGN yang Hambat Konversi BBG  

26 Desember 2013

Pertamina: PGN yang Hambat Konversi BBG  

Pertamina berharap bisa mengakses langsung pasokan gas dari jaringan pipa PGN. Tapi PGN malah menawarkan dispenser BBG ke SPBU Pertamina.

Baca Selengkapnya

Konversi Gas Terhambat Penyediaan Konverter

8 Oktober 2013

Konversi Gas Terhambat Penyediaan Konverter

Tahun depan, Kementerian Energi mengalokasikan anggaran Rp 2,1 triliun untuk program konversi BBG.

Baca Selengkapnya

Konversi BBM ke Gas, Pemerintah Sediakan Rp 2,3 T  

29 Juli 2013

Konversi BBM ke Gas, Pemerintah Sediakan Rp 2,3 T  

Konversi BBM ke gas ini akan dilakukan secara maksimal pada tahun depan, dan pada 2015 akan dilanjutkan BUMN.

Baca Selengkapnya