Gempa Lombok Ahad Malam, BNPB: 10 Orang Meninggal Dunia

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Purwanto

Senin, 20 Agustus 2018 13:59 WIB

Warga melintas di jalanan yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 7,0 SR di Pelabuhan Kayangan, Lombok, 20 Agustus 2018. Hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 797 aktivitas gempa susulan (aftershock) sejak gempa utama pada 5 Agustus lalu. Bayu Wiguna/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima laporan adanya sepuluh orang yang meninggal dunia akibat dari gempa berkuatan 6,9 skala Richter yang menguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Ahad, 19 Agustus 2108, pukul 19.56 WIB lalu.

"Tercatat 10 orang meninggal dunia dan 24 orang luka-luka," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Senin, 20 Agustus 2018.

Dari data sementara tersebut, Sutopo mengatakan, diketahui korban meninggal berada di tiga kabupaten, yakni empat orang di Lombok Timur, lima orang di Sumbawa Besar, dan satu orang di Sumbawa Barat. "Korban meninggal sebagian karena tertimpa bangunan roboh dan sebagian karena serangan jantung kaget menerima guncangan gempa yang keras," katanya.

Saat gempa, Sutopo menuturkan, warga Lombok banyak yang berada di luar rumah karena trauma pada gempa 6,5 skala Richter yang terjadi siang harinya. Hal itu menyebabkan tak banyak korban jiwa pada gempa malam tadi. "Rasa trauma guncangan gempa menyebabkan masyarakat memilih berada di luar rumah," tuturnya.

Menurut Sutopo, gempa yang mengguncang Lombok tadi malam juga merusak 151 unit rumah-- 7 rumah dikategorikan rusak berat, 5 rumah rusak sedang, serta 139 rumah rusak ringan. "Enam unit fasilitas ibadah juga rusak," ucapnya.

Gempa Lombok ini terjadi di titik koordinat 8.28 Lintang Selatan dan 116.71 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer. Sumber gempa terjadi pada 30 kilometer timur laut dari Lombok Timur, 49 kilometer Lombok Utara dan 66 kilometer Lombok Tengah.

Pada dua kali guncangan gempa kuat di Lombok pada 29 Juli dan 5 Agustus 2018 lalu, dilaporkan sebanyak 436 orang tewas. Kerugian ekonomi dalam serangkaian kejadian itu diperkirakan mencapai Rp 7,45 triliun.

Advertising
Advertising

SYAFIUL HADI

Berita terkait

Jokowi Sentil Rumitnya Pencairan Bantuan Gempa Lombok, Palu, hingga Cianjur

2 Maret 2023

Jokowi Sentil Rumitnya Pencairan Bantuan Gempa Lombok, Palu, hingga Cianjur

Presiden Jokowi mengatakan masyarakat harus dibuat menunggu karena ternyata pencairan dana bantuan gempa dan bencana alam lain ruwet setengah mati.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Geologi soal Kemunculan Mirip Pulau Kecil usai Gempa Maluku

11 Januari 2023

Kata Pakar Geologi soal Kemunculan Mirip Pulau Kecil usai Gempa Maluku

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia bicara munculnya material mirip pulau kecil di Desa Teinaman, Kepulauan Tanimbar usai gempa Maluku

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Rumah Korban Gempa Lombok Diblokir BNPB

13 Desember 2021

Dana Pembangunan Rumah Korban Gempa Lombok Diblokir BNPB

Dana untuk membangun hunian korban gempa Lombok yang diblokir itu mencapai Rp250 miliar.

Baca Selengkapnya

BMKG Waspadai Gempa Mamuju Sebabkan Tsunami

15 Januari 2021

BMKG Waspadai Gempa Mamuju Sebabkan Tsunami

BMKG ungkap pola sama yang terjadi antara pemicu Gempa Mamuju-Majene, Sulawesi Barat, dengan Gempa Lombok, NTB, 2018.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Lombok, Ma'ruf Amin Tinjau Rekonstruksi Pasca Gempa

19 Februari 2020

Kunjungi Lombok, Ma'ruf Amin Tinjau Rekonstruksi Pasca Gempa

Ma'ruf Amin juga diagendakan meninjau proyek-proyek Wisata Mandalika serta UMKM atau pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Viral Waspadai Megathrust Jakarta, Ini 3 Alasan Tak Perlu Panik

7 Januari 2020

Viral Waspadai Megathrust Jakarta, Ini 3 Alasan Tak Perlu Panik

Menurut BMKG, gempa Lombok tidak mungkin picu gempa ataupun megathrust di Jawa, utamanya Jakarta, seperti isi pesan yang viral.

Baca Selengkapnya

Gempa Menggoyang Lombok

9 Oktober 2019

Gempa Menggoyang Lombok

Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Profesor Amerika Minta Maaf Ungkap Potensi Gempa Lombok

18 Juli 2019

Profesor Amerika Minta Maaf Ungkap Potensi Gempa Lombok

Sedikitnya gempa besar selama 500 tahun terakhir menandakan bahwa ada kemungkinan munculnya gempa besar.

Baca Selengkapnya

Pasca Gempa Lombok, Pertumbuhan Sektor Pertanian Lombok Anjlok

15 Juli 2019

Pasca Gempa Lombok, Pertumbuhan Sektor Pertanian Lombok Anjlok

Pertumbuhan lapangan usaha pertanian di NTP pasca-gempa Lombok hanya sebesar 0,07 persen.

Baca Selengkapnya

Pariwisata di Gili Indah Lombok Mulai Pulih

13 Juli 2019

Pariwisata di Gili Indah Lombok Mulai Pulih

Sekarang kunjungan wisatawan ke Lombok sudah mulai banyak, meski belum pulih benar seperti saat sebelum gempa.

Baca Selengkapnya