TEMPO Interaktif, Palembang:Jumlah pasokan darah di wilayah Sumatera Selatan tertinggi dibanding kota-kota lainnya di Sumatera. Kepala Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) Kota Palembang, Anton Suwindro, mengatakan pada Oktober 2007 pemasukan kantong darah dari para pendonor untuk Sumatera Selatan sendiri berjumlah 37.318 kantong darah. Jumlah ini meningkat 14 persen dibandingkan September lalu yang berjumlah 32.244 kantong darah.Jumlah pemasukan kantong darah ini tertinggi dibandingkan daerah lain yang berada di Pulau Sumatera. Sebagai perbandingan, untuk Kepulauan Riau tercatat hanya 3.000–3.500 kantong darah setiap bulannya, Medan juga 3.000 kantong darah, dan Lampung hanya 1.000 kantong darah.“Tingginya pemasukan kantong darah ini menunjukkan pemahaman masyarakat Sumsel tentang donor darah telah berubah. Dulu, masyarakat merasa ngeri dan acuh dengan kegiatan seperti ini. Kini, masyarakat mulai mengerti bahwa setetes darah yang diberikan tidak akan sia-sia dan justru akan menolong sesama,“ kata Anton, Sabtu (17/11).Anton mengatakan ada dua macam pendonor darah, yakni pendonor darah sukarela dan pendonor pengganti. Pendonor sukarela menyumbangkan darahnya tanpa mau diberi imbalan. Saat ini jumlah pendonor sukarela ada sekitar 7.413 orang atau sekitar 40 persen dari keseluruhan pemasukan setiap bulannya. Mereka ini bisa dikatakan pendonor tetap di UTDC.Selain itu, ada juga pendonor darah dari keluarga pasien yang membutuhkan darah. Mereka berjumlah sekitar 17.973 orang atau sekitar 60 persen per bulannya.ARIF ARDIANSYAH