Jusuf Kalla Tak Ditawari Ikut Tim Pemenangan Prabowo - Sandiaga

Kamis, 16 Agustus 2018 00:43 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di rumah dinasnya, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018. Hadir pula Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Aksa Mahmud, dan Erwin Aksa. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerima kunjungan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu malam, 15 Agustus 2018. Ketiganya membahas soal pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Baca juga: Berniat Temui Jokowi, Prabowo Ingin Demokrasi yang Dewasa

"Tadi kita berbicara tentang bagaimana pemilu yang baik yang jujur yang adil, dan demokratis," kata JK usai pertemuan.

Meski membahas soal pemilihan umum, JK mengatakan tak ada ajakan untuk bergabung dengan tim pemenangan kubu Prabowo dalam pertemuan tersebut. "Tidak. Pertanyaanmu usil aja," ujarnya disambut tawa Prabowo dan Sandiaga.

Prabowo membenarkan jawaban JK. Menurut dia, JK terlalu senior untuk menjadi ketua tim pemenangannya. "Terlalu senior, terlalu senior," ujarnya.

Prabowo menuturkan pertemuan ini digelar sebagai bentuk penghormatannya kepada JK sebagai senior. "Sesuai dengan adat istiadat kita bangsa Indonesia, yang muda datang ke lebih senior untuk sowan. Untuk mohon melaksanakan suatu pekerjaan untuk rakyat kita," katanya.

Meski pernah bertarung di pemilihan presiden, Prabowo mengatakan punya hubungan yang baik dengan JK. Dia mengatakan persaingan dan kompetisi tak membuat keduanya berhenti bersahabat.

Hal senada diucapkan JK. Dia menuturkan, persahabatan tak boleh putus hanya karena masalah pemilihan umum. "Kita hanya bersaing, kalau menang lima tahun. Tapi persahabatan puluhan tahun," katanya.

Terlebih lagi sebagai wakil presiden, JK harus menempatkan diri di wilayah netral. Dia tidak bisa berpihak meski presidennya juga mencalonkan diri sebagai calon presiden. "Sebagai politisi bisa saja kita berpihak tapi sebagai wapres harus menjaga hubungan dengan elemen bangsa," kata Jusuf Kalla.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

11 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

12 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya