Asman Abnur Mundur, PDIP: Itu Etika Politik yang Baik
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Ninis Chairunnisa
Rabu, 15 Agustus 2018 08:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memuji langkah Asman Abnur yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebelum dicopot oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Itu etika politik yang baik. Ketika ada pilihan politik yang berbeda dan mengajukan pengunduran diri," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat ditemui di Posko Cemara, Jakarta pada Selasa, 14 Agustus 2018.
Baca: Usai Jadi Menteri, Asman Abnur Ingin Kembali Jadi Anggota DPR
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyampaikan pengunduran diri Asman telah menyampaikan pengunduran diri kepada Presiden Jokowi sejak Selasa, 14 Agustus 2018. Ia mengatakan partai menghormati keputusan Asman yang juga kader PAN.
Eddy menilai Asman telah bersikap ksatria. "Kami hormati dan apresiasi sikap ksatria Pak Asman yang telah menyampaikan pengunduran dirinya kepada Presiden hari ini," kata Eddy melalui pesan kepada Tempo, Selasa, 14 Agustus 2018.
Sebagai pengganti Asman Abnur, Presiden Jokowi memilih Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Syafruddin. Berdasarkan agenda Istana, hari ini pukul 10.00 WIB akan dilakukan pelantikan.
Baca: Janjikan Lalu Muhammad Zohri Jadi CPNS, Ini 4 Fakta Asman Abnur
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pencopotan Asman Abnur itu merupakan konsekuensi dari dinamika politik yang ada. Sikap PAN yang tidak mendukung bakal capres dan cawapres, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam pilpres 2019, menjadi pembicaraan di internal koalisi pengusung petahana.
PAN memang merupakan salah satu partai koalisi pemerintah saat ini. Partai berlambang matahari terbit ini merapat ke koalisi Jokowi pada 2016, meski sebelumnya pada pemilihan presiden 2014 mengusung pasangan PrabowoSubianto dan Hatta Rajasa. Dalam pilpres 2019, PAN telah resmi mendukung pasangan capres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Baca: Asman Abnur Mundur, Seskab: Bergabung dan Selesai Baik-Baik