Gempa Lombok, BNPB: 75 Persen Permukiman di Lombok Utara Hancur

Reporter

Antara

Jumat, 10 Agustus 2018 20:39 WIB

Foto aerial kondisi permukiman di Desa Telagawareng, Pemenang, Lombok Barat, NTB, Rabu, 8 Agustus 2018. Sejumlah lokasi yang terdampak gempa bumi belum mendapat bantuan berupa makanan, minuman, obat-obatan, dan tenda. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Pekanbaru - Gempa Lombok berkekuatan 7 SR yang terjadi pada Ahad, 5 Agustus 2018 telah merusak banyak bangunan di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hampir 75 persen permukiman di sana hancur dan rusak akibat gempa.

"Dari hasil analisis citra satelit, terlihat kerusakan bangunan masif terjadi di Kabupaten Lombok Utara. Pendataan masih dilakukan," kata Sutopo melalui pesan tertulis yang diterima di Pekanbaru, Jumat, 10 Agustus 2018.

Baca: Pemerintah Putuskan Gempa Lombok Bukan Bencana Nasional

Menurut Sutopo, kerusakan terparah terjadi di Lombok Utara karena paling dekat dengan pusat gempa dan menerima guncangan gempa dengan kekuatan VII Skala Modified Mercalli Intensity (MMI). Pada skala tersebut, rumah dengan konstruksi yang kurang memenuhi standar tahan gempa tidak akan mampu menahan guncangan keras sehingga roboh.

Sutopo mengatakan data sementara kerusakan akibat gempa mencapai 67.875 unit rumah, 468 sekolah, enam jembatan, tiga rumah sakit, 10 puskesmas, 15 masjid, 50 unit mushola dan 20 unit perkantoran. "Kerugian dan kerusakan akibat gempa di Nusa Tenggara Barat dan Bali diperkirakan lebih dari Rp2 trilyun," kata dia.

Advertising
Advertising

Baca: Sri Mulyani Minta Korban Gempa Lombok Tetap Semangat

Kerugian dan kerusakan itu meliputi sektor permukiman, infrastruktur, ekonomi produktif, sosial budaya dan lintas sektor. "BNPB masih melakukan hitung cepat untuk menghitung kerugian ekonomi," kata Sutopo.

Gempa Lombok terjadi Ahad malam pekan lalu sekitar pukul 18.46 Wita pada kedalaman 15 kilometer dengan pusat gempa di darat 18 kilometer Barat Laut Lombok Timur. Setelah gempa tersebut, ratusan gempa susulan terjadi. Salah satunya pada Jumat, 8 Agustus 2018 pukul 03.33 WIB dengan kekuatan 4,8 Skala Richter yang berpusat di darat 10 kilometer Barat Laut Lombok Timur pada kedalaman 10 kilometer.

Baca: Begini Kondisi Terakhir Akibat Gempa Lombok

Berita terkait

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

2 jam lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

13 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

14 jam lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

14 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

1 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

4 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

4 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

4 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

5 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya