Cawapres Jokowi, Manuver Cak Imin, Mahfud MD, dan Reaksi NU

Reporter

Tempo.co

Kamis, 9 Agustus 2018 12:15 WIB

Presiden Joko Widodo mengambil hidangan santap siang bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) disela pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, 29 November 2016. Kali ini, Jokowi menjamu Cak Imin dengan sate bumbu kacang. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Manuver Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengundang reaksi keras dari beberapa tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus meminta pengurus organisasi ini menahan diri. “Dan sebaiknya tak usah bicara politik praktis di kantor NU. Bukan tempatnya,” kata Gus Mus lewat akun Twitter-nya, Kamis, 9 Agustus 2018.

Baca: Peluang JK Maju Lagi sebagai Cawapres Jokowi Sudah Tertutup

Koordinator Jaringan Gusdurian, Alissa Qotrunnada Munawaroh atau Alissa Wahid, mengatakan gelisah dengan PKB yang menyeret-nyeret Nahdlatul Ulama (NU) ke ranah politik praktis. Alissa berharap PKB menghormati Khittah NU. Organisasi yang diketuai Said Aqil Siroj itu disebut Alissa tidak berpolitik praktis.

Pernyataan kedua tokoh ini muncul setelah sejumlah pentolan yang terdiri dari Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini, dan Ketua PBNU Robikin Emhas bertemu dengan Cak Imin di kantor PBNU.

Simak: Ingin Tahu Siapa Cawapres Jokowi, Ketua PPP: Datang ke PN Pusat

Advertising
Advertising

Seusai pertemuan tersebut, pengurus PBNU mengeluarkan pernyataan yang mengisyaratkan bakal tidak mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 jika memilih cawapres bukan dari kalangan NU. Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Quomas mengatakan PBNU tidak mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019, bila kadernya tidak dipilih menjadi cawapres. "Saya kira PBNU sudah menyatakan ya. Tidak akan bertanggung jawab dalam menyukseskan," kata Yaqut.

Cak Imin memang ngotot menjadi cawapres Jokowi. Dalam beberapa kesempatan ia mengatakan mendapat dukungan dari para kiai NU. Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid bahkan mengatakan keputusan mengusung Cak Imin sebagai Cawapres Jokowi) di Pilpres 2019 adalah keputusan kiai Nahdlatul Ulama (NU).

Simak juga: Putri Gus Dur Sebut Warga NU Dukung Mahfud MD Cawapres Jokowi

Jazilul mengklaim para kiai ingin Cak Imin mengawal pemberdayaan masyarakat pesantren di bidang pendidikan dan ekonomi. Cak Imin bahkan sudah sowan ke beberapa kiai di daerah untuk mencari dukungan. "Ini suara kiai-kiai di gunung, yang sebenarnya jauh dari hingar bingar politik. Bukan pengamat, bukan pakar. Bukan kiai yang sering teriak-teriak," kata Jazilul, Kamis, 2 Agustus 2018.

PKB, kata Jazilul, sudah menghitung dengan cermat prosentase kemenangan Jokowi jika berpasangan dengan Cak Imin. "Jadi Join (Jokowi-Muhaimin) atau Cak Imin maju ini bukan tanpa kalkulasi. Semua dikalkulasi, baik dari dukungan, pengalaman, tim, jaringan, ada kalkulasinya " kata Jazilul.

Simak: Soal Cawapres, Jokowi: Depannya Pakai M Pokoknya

Sampai detik ini, Jokowi memang belum terus terang mengatakan siapa cawapres yang akan mendampingi dia. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Muhammad Romahurmuziy (Romy) hanya menyebut cawapres Jokowi bernama depan M.

"Percayalah, tidak akan keluar dari 10 nama yang saya sampaikan sebelumnya. Dari 10 nama itu, kan ada Ma'ruf Amin, Mahfud MD, ada Moeldoko, Muhaimin Iskandar, (Sri) Mulyani, ada M. Romahurmuziy, ada Mbak Susi, ada Mas Airlangga. Kita tunggu saja pengumuman dari beliau," kata Romy.

Sementara itu, Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid mengatakan warga Nahdlatul Ulama akan menyambut baik jika mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, terpilih sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Sekjen Partai Koalisi Jokowi Bahas Rumusan Nawacita Jilid Dua

"Kalau memang Pak Mahfud dengan izin Allah dipercaya jadi Cawapres Jokowi, maka tentunya masyarakat NU akan sangat bergembira, tentunya akan sangat terima kasih," kata Yenny di Tugu Kunskring, Jakarta, Rabu malam, 8 Agustus 2018.

Berita terkait

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

16 jam lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

1 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Bocorkan Acara Pembubaran Timnas Amin Hari Ini, Agenda Mundur Pekan Depan

1 hari lalu

Cak Imin Bocorkan Acara Pembubaran Timnas Amin Hari Ini, Agenda Mundur Pekan Depan

Cak Imin mengatakan agenda pembubaran Timnas Amin digelar hari ini namun agenda itu mundur.

Baca Selengkapnya

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

2 hari lalu

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

2 hari lalu

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Baca Selengkapnya

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

2 hari lalu

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

Prabowo menyempatkan diri untuk menyapa Anies dan Cak Imin saat penetapan di KPU

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo

2 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan delapan agenda perubahan partainya ke presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Cak Imin Ingin Gerindra-PKB Bekerja Sama setelah Pilpres Usai

2 hari lalu

Prabowo dan Cak Imin Ingin Gerindra-PKB Bekerja Sama setelah Pilpres Usai

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, membahas kerja sama ke depan pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

3 hari lalu

PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.

Baca Selengkapnya