KEIN Sarankan Pemerintah Fokus ke Neraca Perdagangan

Senin, 6 Agustus 2018 20:37 WIB

Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengatakanpertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2018 mencapai 5,80%. (foto: dok. KEIN)

INFO NASIONAL-- Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menilai capaian pertumbuhan ekonomi kuartal II/2018 bisa lebih tinggi lagi. Ini terjadi apabila pemerintah mampu menggenjot ekspor dan menekan impor sehingga neraca perdagangan tidak defisit.

Seperti yang diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan kuartal II/2018 tercatat 5,27 persen (year on year). Nilai tersebut lebih tinggi dari kuartal I/2018 yang sebesar 5,06 persen.

Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2018 mencapai 5,80 persen, jika saja pemerintah mampu menahan impor barang sebesar 2,98 persen lebih rendah dibanding kondisi sekarang. Dengan demikian nilai impor barang dalam neraca perdagangan sama dengan nilai ekspornya.

“Itu dari sisi impor. Nilai potensi tersebut bisa lebih tinggi apabila yang didorong adalah ekspor selama April hingga Juni. Dari hasil simulasi kami didapati pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,84 persen, dengan nilai ekspor menjadi US$45,08 miliar,” ucapnya di Jakarta, Senin, 6 Agustus 2018.

Simulasi proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II/2018 tersebut menggunakan data neraca perdagangan dan kondisi terkini nilai output perekonomian berdasarkan pengeluaran. Simulasi dilakukan dengan dua skenario. Tujuan dari simulasi ini adalah untuk mengukur tingkat kemungkinan pertumbuhan ekonomi nasional hingga batas maksimum yang rasional.

Advertising
Advertising

“Hasil tersebut didapat dari simulasi yang dilakukan oleh KEIN. Kami melihat bahwa potensi pertumbuhan ekonomi masih dapat lebih tinggi lagi andai saja pemerintah memiliki usaha lebih dalam menjaga neraca perdagangan agar tidak defisit,” ucap Arif.

Lebih lanjut Arif menjelaskan pertumbuhan kuartal II/2018 juga menjadi pencapaian kuartalan terbaik selama pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya capaian pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan hasil dari keberhasilan pemerintah dalam menjaga harga produk-produk makanan sehingga mampu menahan kenaikan inflasi. Di saat yang sama, pemerintah juga mampu mendorong pertumbuhan semua lapangan usaha.

“Tumbuhnya lapangan usaha membuat tingkat pendapatan masyarakat terjaga sehingga daya beli bisa terjaga pula. Konsumsi pun akhirnya meningkat,” ujar Arif.

Jika kondisi tersebut dapat dijaga, sambungnya, momentum pertumbuhan itu bisa dipertahankan atau bahkan lebih tinggi pada kuartal III.2018. “Jika kondisi tersebut tercapai maka bukan tidak mungkin target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen pada kuartal IV/2018 dapat terealisasi,” tutur Arif. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya