PKS Ngotot Ajukan Cawapres Prabowo Versi Ijtima Ulama GNPF

Kamis, 2 Agustus 2018 20:07 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbincang dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri pada Senin, 30 Juli 2018. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal PKS Abdul Hakim mengatakan partainya keukeuh memperjuangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden hasil rekomendasi Ijtima' Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) kepada koalisi pendukung Prabowo Subianto. Dua paket yang direkomendasikan Ijtima Ulama GNPF itu adalah Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri serta Prabowo Subianto dan pendakwah Abdul Somad.

Simak: Gerindra akan Dorong Hasil Ijtima Ulama ke Partai Koalisi

"Kami akan memperjuangkan rekomendasi Ijtima' Ulama ke partai koalisi," kata Hakim kepada Tempo pada Kamis, 2 Agustus 2018. Hakim mengatakan di internal partai koalisi, rekomendasi Ijtima Ulama GNPF masih hangat diperbincangkan. Dia membantah terjadi kebuntuan. Yang jelas, PKS tetap pada pendirian mengusulkan dua paket rekomendasi Ijtima' Ulama diakomodir. "Kami menghormati putusan Ijtima'Ulama," kata Hakim.

Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri mengatakan ada perbedaan pendapat antara partainya dan Gerindra menyikapi rekomendasi hasil Ijtima' Ulama GNPF soal pasangan capres dan cawapres dalam pemilu 2019.

Baca: Salim Segaf: Prabowo Pikir Ulang Cawapres GNPF Karena Demokrat

Advertising
Advertising

Gerindra masih mempertimbangkan calon lain di luar rekomendasi, sementara PKS bersikukuh menjalankan rekomendasi Ijtima' Ulama. Partai gawangan Sohibul Iman itu pun bersiap menyiapkan kemungkinan strategi lain jika tak ada jalan temu. "Sekarang belum, tapi lihat nanti," kata Salim Segaf di Hotel Gran Melia, Jakarta pada Senin, 30 Juli 2018.

Salim menjelaskan, Ketua Umum Demokrat Prabowo tengah berpikir ulang dengan bergabungnya Demokrat ke koalisi gawangan Prabowo itu. "Jadi Pak Prabowo sudah menerima hasil rekomendasi Ijtima' Ulama. Tapi dengan bergabungnya Demokrat, tentu ada usulan lain dan pasti akan dibahas," ujar Salim Segaf di Hotel Gran Melia, Jakarta pada Senin, 30 Juli 2018.

Baca juga: Salim Segaf Sebut Gerindra Belum Sreg Cawapres Prabowo Versi GNPF

Sementara PKS, Salim melanjutkan, berkukuh mengikuti hasil rekomendasi Ijtima Ulama yang merekomendasikan dua paket capres-cawapres. Dua paket yang direkomendasikan Ijtima Ulama itu yakni pasangan Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, serta Prabowo Subianto dan pendakwah Abdul Somad. "Awalnya kan PKS mengajukan sembilan nama. Tapi kemudian muncul dua nama rekomendasi ulama ini, tentu kita terima," ujar Salim.

Simak juga: Demokrat Bantah Pengaruhi Prabowo Soal Cawapres Usulan GNPF

Salim sebagai salah satu dari dua nama cawapres yang direkomendasikan GNPF, mengaku tak masalah tidak dipilih, asalkan Ustad Abdul Somad dipilih. "Rekomendasi ulama ini pasti melalui kajian, jadi kita harus apresiasi," ujar dia. "Ustad Somad juga memiliki budi pekerti, santun dan populer".

Berita terkait

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

11 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

13 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

13 jam lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

15 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

16 jam lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

19 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

19 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

19 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya