Susi Pudjiastuti: Negara Hemat Rp 300 Triliun dengan Susinisasi

Kamis, 2 Agustus 2018 12:37 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berjoget sembari menggendong cucunya dalam acara kampanye Pandu Laut Nusantara saat car free day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 15 Juli 2018. Melalui acara itu, Menteri Susi juga mengimbau masyarakat agar lebih mencintai laut dan mencegah pencemaran dengan tidak membuang sampah sembarangan. TEMPO/M. Taufan Rengganis.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menuturkan penghematan anggaran negara ternyata masih sangat bisa dilakukan dengan efektif asalkan ada niat untuk mengubahnya.

Baca juga: Saat Susi Pudjiastuti Keseleo Lidah Ucap Sultan HB X Gubernur DKI

Susi pun mencontohkan dengan pengalamannya melakukan pemangkasan anggaran-anggaran yang selama ini tak efektif, hasilnya ternyata bisa memangkas sampai 32 persen dari anggaran yang dikucurkan.

Selama tiga tahun terakhir Kementerian Kelautan Perikanan berhasil mengembalikan sisa anggaran sebesar Rp 9 triliun. Sisa anggaran itu dikembalikan ke kas negara. Kebijakan penghematan ala menteri Susi ini lalu dijuluki Presiden Jokowi dengan istilah Susinisasi.

"Kalau penghematan anggaran seperti (Susinisasi) ini bisa diterapkan secara nasional di seluruh departemen seperti yang kami lakukan tiga tahun terakhir, setidaknya bisa hemat Rp 300 triliun atau 15 persen dari APBN,” ujar Susi di sela Rapat Kerja Pengendalian Pembangunan Triwulan II 018 yang digelar Pemerintah DIY di Yogyakarta Rabu 1 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Dengan penghematan itu, Susi menuturkan kesejahteraan PNS, TNI, Polri bisa ditingkatkan bahkan hingga mencapai 200 persen tanpa ancaman defisit.

"Tunjangan Kinerja juga bisa naik 70 sampai 100 persen setiap tahun," ujarnya.

Susi menuturkan dengan penghematan itu, tentu negara tak terbebani untuk berutang Rp 300 triliun demi menjalankan roda pemerintahan.

Hanya, Susi mengakui memang tak gampang mengubah setiap instansi agar melakukan seperti yang ia kerjakan. Banyak faktor yang bisa menjadi kendala untuk penerapannya.

Namun ia menilai, Susinisasi yang ia lakukan di kementeriannya lebih pada penghematan secara umum. Seperti disiplin mengoreksi perencanaan anggaran setahun selama empat kali untuk menemukan program-program yang tak efisien atau bertumpuk-tumpuk.

Cara Susi mengoreksi ini pun terbilang unik. Misalnya dalam rapat evaluasi rutin, ia akan mengumpulkan lalu memilah para pejabat dalam bentuk barisan kelompok. Ia lalu meminta pejabat mana yang menemukan dan tidak menemukan inefisiensi anggaran di masing-masing pos-nya.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Disebut Kandidat Cawapres Jokowi: Kata Siapa?

“Kebanyakan mereka (pejabat di Kementerian Kelautan Perikanan) secara sadar berjalan masuk ke kelompok barisan yang merasa posnya ada inefisiensi anggaran, tak ada pejabat yang merasa efisien sepenuhnya, jadi saya minta pangkas program yang tak efisien,” ujarnya. Model evaluasi anggaran semacam ini dilakukan setahun empat kali di kementerian Susi.

Susi mengandaikan Kementeriannya seperti perusahaan profesional di mana para direktur jenderal adalah orang-orang di bawah CEO perusahaan yang harus tahu persis rencana kerja dan penggunaan anggaran.

“Dirjen bukan komisaris utama yang menyerahkan semuanya ke bawahan,” ujarnya.

Selain penghematan seperti itu, Susi Pudjiastuti juga melakukan pengurangan pegawai yang usianya di atas 50 tahun ke atas yang dinilai tidak efektif lagi. Sebagai gantinya ia memasukkan kalangan profesional muda dengan prestasi mentereng agar pegawai negeri tidak kalah dengan pegawai perusahaan swasta.

Konsep pengurangan pegawai itu dilakukan Susi setelah menemukan fakta bahwa 30 persen pegawai KKP tidak memahami komputerisasi saat awal Susi menjabat.

Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

39 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

40 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

40 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok

Baca Selengkapnya

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

10 Januari 2024

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

Laut Cina Selatan disebut dalam debat capres lalu. Berikut alasan pemerintah Indonesia bersikeras menyebutnya sebagai Laut Natuna Utara.

Baca Selengkapnya