Panglima TNI: Ancaman Perkembangan Dunia Kemiliteran Makin Rumit

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 1 Agustus 2018 16:38 WIB

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memeriksa pasukan ketika upacara penutupan latihan dan simulasi mitigasi aksi terorisme integratif di kawasan JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 25 Juli 2018. Upacara penutupan dan simulasi yang diikuti personel TNI, Polri, dan instansi terkait tersebut sebagai upaya pengamanan pelaksanaan Asian Games 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan ancaman perkembangan dunia kemiliteran terkait dengan teknologi, doktrin dan penerapannya, serta spektrum ancaman semakin kompleks.

Baca juga: Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

"Oleh karena itu, setiap pejabat tinggi TNI diharapkan selalu mengikuti dan dapat menyikapinya dengan bijak," kata Panglima TNI saat memimpin upacara serah-terima tujuh jabatan jajaran Mabes TNI di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 1 Agustus 2018.

Melalui siaran pers, Panglima TNI mengatakan para perwira tinggi TNI harus dapat mengembangkan budaya belajar, memperluas wawasan, serta meningkatkan kapasitas pribadi setiap personel yang berada di bawahnya.

Dia juga mendorong setiap personel TNI terus memacu diri untuk maju dengan mengembangkan iklim kerja yang mendukung pengembangan diri yang positif.

Advertising
Advertising

Menurut Hadi Tjahjanto, sebagai pemimpin, sangat diperlukan mencermati perkembangan dunia kemiliteran untuk menentukan arah bagi kemajuan organisasi yang dipimpinnya, juga dalam memberi masukan bagi perencanaan dan pengembangan organisasi TNI secara keseluruhan.

Terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas ke depan, Panglima TNI memberi beberapa penekanan antara lain dengan mengembangkan metode-metode penyempurnaan secara berkala terhadap doktrin, baik di tingkat Mabes TNI maupun di angkatan.

Baca juga: Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

Hal itu dimaksudkan agar TNI dapat terus diperbarui untuk menjawab perkembangan tantangan tugas yang semakin berat.

"Menghadapi tren ancaman-ancaman baru membutuhkan pola-pola operasi baru, dan pola operasi baru membutuhkan doktrin-doktrin baru," katanya.

Sejumlah pejabat yang melaksanakan serah-terima jabatan di lingkup Mabes TNI adalah Koorsahli Panglima TNI dari Mayjen TNI Suhardjanto kepada Mayjen TNI Imam Edy Mulyono.

Selanjutnya Asintel Panglima TNI dari Mayjen Benny Indra Pujihastono kepada Mayjen Agus Surya Bakti, juga Askomlek Panglima TNI dari Marsda Bonar H. Hutagaol kepada Marsda TNI Asep Dian Hermawan.

Berikutnya Dankodiklat TNI dari Mayjen Agung Risdhianto kepada Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono.

Selain itu, Kapusdalops TNI dari Brigjen Hayunadi kepada Brigjen TNI Ferry Zein dan Kasetum TNI dari Brigjen Ferry Zein kepada Kolonel Kav Kukuh Surya Sigit Santoso.

Kemudian Dandenma Mabes TNI dari Brigjen Asep Syarifudin kepada Kolonel Inf Kamistan Hadirin.

Berita terkait

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

1 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

3 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

4 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

4 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

5 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

5 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

6 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

6 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

6 hari lalu

Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

PPATK mencatat ada 3,2 juta pemain judi online di Indonesia

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

6 hari lalu

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Bagaimana langkah pemerintah menyikapi sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia merupakan pemain judi online?

Baca Selengkapnya