Gerindra: Demokrat Tetap Masuk Koalisi Meski Tak Ikut Pertemuan
Reporter
Rezki Alvionitasari
Editor
Ninis Chairunnisa
Rabu, 1 Agustus 2018 16:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan Partai Demokrat yang tidak hadir dalam pertemuan partai koalisi di Jalan Prapanca Dalam VI, Jakarta Selatan pada Selasa malam, 31 Juli 2018 tetap masuk dalam koalisi pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam pilpres 2019.
"Demokrat tetap dalam koridor kesepakatan kami untuk membangun koalisi yang kuat," kata Habiburokhman di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Rabu, 1 Agustus 2018.
Baca: Tim Kecil Demokrat Bertemu Gerindra Matangkan Koalisi
Pada pertemuan yang digelar di rumah pengusaha Maher Algadri itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pertemuan tiga partai ini adalah untuk membicarakan kelanjutan rencana koalisi. "Malam ini adalah pertemuan pertama di antara tiga parpol untuk membicarakan ini," kata dia usai pertemuan Selasa malam.
Pertemuan tersebut dihadiri pimpinan tingkat pusat partai, mulai dari ketua dewan pembina dan ketua umum Gerindra Prabowo, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Sohibul Iman. "Ketiganya menyepakati koalisi, tiga partai ini menerima dengan sangat baik dan tangan terbuka, sebuah kehormatan bergabungnya Demokrat dalam koalisi," kata Muzani.
Baca: Demokrat: Kami Dukung Prabowo, Insya Allah Tidak Akan Berubah
Saat ditanya soal Partai Demokrat, Muzani mengatakan Demokrat sudah menjadi bagian dari koalisi, artinya jumlah anggota koalisi bertambah dari tiga partai menjadi empat partai.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan partainya akan menggelar Rapat Kerja Nasional atau Rakernas pada 5-6 Agustus 2018. "Dan di situ akan diputuskan arah politik di pilpres," ujarnya.
Baca: Demokrat Bantah Pengaruhi Prabowo Soal Cawapres Usulan GNPF