Malam ini Jokowi Bertemu Sekjen Partai Koalisi, Apa Agendanya?

Selasa, 31 Juli 2018 10:01 WIB

Presiden Joko Widodo makan malam bersama enam pimpinan partai politik, yaitu (kiri Jokowi) Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan (kanan Jokowi) Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 23 Juli 2018. Dok: Agus Suparto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengumpulkan para sekretaris jenderal partai pendukungnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 31 Juli 2018 malam. Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (NasDem) Johnny G. Plate mengatakan acara ini menindaklanjuti pertemuan antara Jokowi dan para ketua umum partai pendukung beberap waktu lalu.

Baca: SBY Turun Gunung, Jokowi VS Prabowo Diprediksi Menarik

Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut untuk membahas soal cawapres Jokowi, Johnny ketika dihubungi pada Selasa, 31 Juli 2018, mengatakan, "Ini hanya ngopi-ngopi dan makan malam. Ini kan menindaklanjuti pertemuan yang dilakukan Pak Jokowi dengan ketua-ketua partai."

Jhonny menuturkan pertemuan para sekretaris jenderal partai bisanya membahas hal-hal teknis. Namun ia belum mengetahui hal teknis apa saja yang akan dibicarakan.

Simak: PPP Sebut Ada Partai Politik yang Cemas Jika Jokowi Usung Anak Muda Jadi Cawapres

Advertising
Advertising

Menurut Johnny, pertemuan Jokowi dengan para sekjen bukanlah hal yang aneh. Sebab, sekjen juga memiliki peran penting di dalam partai. Apalagi, kata Johnny, nantinya Ketua Umum dan Sekjen Partai lah yang meneken dokumen berkas pendaftaran capres-cawapres.

Sebelumnya, enam pimpinan partai politik pengusung Jokowi telah bertemu membahas koalisi dan calon wakil presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Senin, 23 Juli 2018. Enam pimpinan partai politik itu ialah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Simak juga: Prabowo Siap Tak Maju di Pilpres 2019, Ini Kata Koalisi Jokowi

Selain itu, hadir juga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

Baca juga: Ma'ruf Amin Nyatakan Siap Jadi Cawapres Jokowi

Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan enam pimpinan partai koalisi memang merencanakan pertemuan lanjutan. Menurut dia, pertemuan lanjutan diadakan untuk menyikapi perkembangan politik. "Kalau soal cawapres kami serahkan sepenuhnya ke Pak Jokowi," kata Rommy.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

26 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

6 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

19 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

22 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

23 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya