Evakuasi Pendaki yang Terjebak Gempa Lombok Temui Titik Terang

Reporter

Syafiul Hadi

Selasa, 31 Juli 2018 08:34 WIB

Pendaki Gunung Rinjani, yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi, tiba di Pos Bawaknao, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin, 30 Juli 2018. Ratusan pendaki dievakuasi melalui jalur resmi Sembalun dengan melewati Bukit Pelawangan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faizal, mengatakan upaya evakuasi pendaki Gunung Rinjani yang terjebak gempa Lombok pada Ahad, 29 Juli 2018, sudah menemui jalan terang. Ratusan pendaki dan porter yang masih terjebak sudah ditemukan oleh tim gabungan evakuasi.

Beberapa di antaranya sudah ada yang turun dan sampai di bawah di Desa Bawak Enao, Lombok Timur. “Ada juga yang saat ini masih dalam proses evakuasi,” ujar Faizal, Senin, 30 Juli 2018.

Baca:
Pendaki Asal Malaysia Jadi Korban Tewas Gempa Lombok
Gempa Lombok, Pemda NTB Catat Ada 500 KK Terdampak

Menurut Faizal, sedikitnya 180 tim gabungan sudah bergerak menuju Bukit Pelawangan, Sembalun untuk mengevakuasi pendaki yang terjebak gempa Lombok sejak Ahad lalu. Tim yang terdiri dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, TNI, Polri, hingga tenaga medis menyusuri dua jalur pendakian yaitu Bawak Nao dan Sajang 4, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur.

Panglima Tentara Nasional Indonesia, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan telah mengirimkan prajurit komando pasukan khusus untuk membantu mengevakuasi para pendaki yang masih berada di gunung dengan ketinggian lebih dari 3.700 meter di atas permukaan laut itu. “Tadi pagi saya berangkatkan 142 pasukan untuk membantu wisatawan yang terjebak di Gunung Rinjani,” kata dia, Senin.

Baca:
BMKG: Peluruhan Gempa Lombok Berlangsung ...

Advertising
Advertising

Menurut Hadi, 142 prajurit Kopassus itu di lokasi dibantu oleh Kepolisian dan Badan SAR Nasional untuk mempercepat evakausi pendaki. Ratusan personel Kopassus itu juga sudah dibekali perlengkapan seperti Radio Dicom-RF, alat kesehatan, kendaraan, dan bahan makanan selama evakuasi.

Proses evakuasi pendaki yang terjebak gempa Lombok itu, kata Faizal, dibentuk menjadi tiga tim. Tim A yang terdiri dari Mapala tetap berada di Palawangan dan menyisir Bukit Palawangan menuju puncak Gunung Rinjani. Tim B yaitu Basarnas, TNI, Polri, dan Taman Nasional Gunung Rinjani, menuju lokasi berkumpulnya pendaki di Danai Segara Anak untuk mengevakuasi. Adapun Tim C, kata dia, bertugas mengevakuasi jika ada korban meninggal.

Simak: Gempa Lombok, Malaysia Tawarkan Bantuan ...

SYAFIUL HADI | ANTARA

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

22 jam lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

23 jam lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

23 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

2 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

2 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

3 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

3 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

4 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya