Curang, 8 Calon Mahasiswa Kedokteran Pakai Alat Canggih Saat Tes

Senin, 30 Juli 2018 17:37 WIB

Ilustrasi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya delapan calon mahasiswa Fakultas Kedokteran di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta diketahui curang saat mengikuti tes ujian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2018/2019 di kampus tersebut pada Ahad, 29 Juli 2018.

Baca juga: SBMPTN 2018, Pertama Kali Panitia Terapkan Ujian Berbasis Android

Kecurangan itu diungkap pihak kampus setelah mendapati berbagai piranti bantu yang cukup canggih dari para calon mahasiswa itu saat mengikuti tes tertulis.

Ada yang menanamkan alat bantu dengar mirip chip ke dalam telinganya, membawa pemancar wifi, sampai menyematkan kamera di lubang kancing bajunya.

“Delapan calon mahasiswa itu langsung kami gugurkan statusnya sebagai peserta tes,” ujar Rektor UAD Kasiyarno, Senin 30 Juli 2018.

Dari salah satu kasus yang terungkap, berdasarkan penelusuran pihak kampus, awalnya ada pesan dari group WhatsApp yang menyebut bahwa akan ada praktek joki di program studi kedokteran UAD yang bakal sulit dideteksi.

Advertising
Advertising

Sebab aksi itu menggunakan chip yang ditanam dalam telinga calon mahasiswa. Chip itu sebagai alat komunikasi untuk memberitahukan peserta tes jawaban dari soal ujian yang diberikan. Tugas peserta tes itu hanya memberikan capture soal melalui camera yang ditanam pada salah satu kancing bajunya. Kamera itu tersambung dengan kumparan kabel-kabel yang dikalungkan di leher calon mahasiswa kemudian dikirim kepada penerima melalui bantuan perangkat wifi yang di bawa peserta tes itu dalam tasnya.

Dari soal yang terekam kamera di kancing bajunya itu, selang setengah jam kemudian peserta tes akan mendapatkan jawaban melalui alat bantu dengar yang sudah ditanamkan di lubang telinganya.

Dari penggeledahan pihak kampus pada peserta yang diduga melakukan kecurangan ditemukan pemancar wifi, catu daya, hingga kamera yang tersembunyi di kancing baju peserta tes.

Kepala Biro Akademik dan Admisi Kampus UAD Wahyu Widyaningsih menuturkan dari para calon mahasiswa yang melakukan kecurangan, mereka diduga kuat menggunakan pihak ketiga untuk membantu kecurangan itu.

“Pihak ketiga ini yang membantu memberikan jawaban dari luar ruangan tes termasuk menyediakan peralatannya,” ujarnya.

Baca juga: Kemenkominfo Belum Terima Permintaan Awasi Medsos Mahasiswa

Wahyu menuturkan, dari informasi yang diperolehnya biaya yang harus dikeluarkan calon mahasiswa untuk dibantu pihak ketiga menjawab soal itu jika berhasil diterima di Fakultas Kedokteran sekitar Rp 10-150 juta.

Rektor UAD Kasiyarno menuturkan, ini tahun kedua UAD membuka Fakultas Kedokteran. Persaingan masuk ke fakultas ini 1:20 atau 1 kursi diperebutkan 20 calon mahasiswa.

Biaya untuk masuk fakultas kedokteran terdiri atas sumbangan pendidikan sebesar Rp 200 juta dan sumbangan amal jariyah sebesar Rp 75 juta. “Satu angkatan kami hanya menerima 50 mahasiswa,” ujarnya.

Berita terkait

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

8 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

15 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

18 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

20 jam lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

20 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

1 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya