SBY: Banyak Rintangan Berkoalisi dengan Jokowi untuk Pilpres 2019

Rabu, 25 Juli 2018 08:34 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (tiga dari kiri) bersama Ibu Iriana Jokowi serta Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) menjenguk Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, di RSPAD Gatot Soebroto, Kamis, Jakarta, 19 Juli 2018. Keduanya datang didamping Ibu Negara Iriana Jokowi dan istri Wapres JK, Mufidah Kalla. Laily Rachev/Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengatakan ada banyak rintangan bagi partainya untuk bisa turut dalam koalisi yang mendukung Presiden Joko Widodo di pemilihan presiden 2019. Namun itu tidak mudah.

"Sebenarnya saya menjalin komunikasi dengan Pak Jokowi hampir satu tahun untuk menjajaki kemungkinan kebersamaan dalam pemerintahan," kata SBY di rumahnya, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Juli 2018.

Baca:
Bertemu Prabowo, SBY: Jalan Membangun Koalisi Terbuka Lebar
Pertemuan SBY - Prabowo, Pembahasan Bakal Serius

Pernyataan ini disampaikan SBY menanggapi pertanyaan tentang peluang Demokrat mendukung Jokowi di pilpres 2019. Menurut SBY, Jokowi sebenarnya juga ingin berkoalisi dengan Demokrat di pemerintahan. Namun lagi-lagi, kata dia, ada penghambat yang membuat koalisi itu sulit terbentuk. "Tidak perlu saya sampaikan secara detail (hambatannya)," kata SBY.

SBY mengatakan koalisi hanya bisa terjalin dengan baik apabila ada kepercayaan dan sikap saling menghargai. Menurut dia, hal itulah yang menjadi kendala kemungkinan Demokrat mendukung Jokowi saat ini.

Advertising
Advertising

Simak: SBY Penasaran dengan Sosok Cawapres Jokowi

Sebelumnya, Ketua Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan salah satu penghalang adalah hubungan SBY dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Ferdinand menyebut hubungan itu menjadi penghalang yang cukup tebal untuk membangun koalisi.

"Hubungan Pak SBY dan Bu Mega ini memang menjadi penghalang yang cukup tinggi," kata Ferdinand di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 Juli lalu.

Simak pula: Kelelahan, SBY Diingatkan Prabowo Bukan ...

Hubungan SBY dan Megawati merenggang sejak pemilihan presiden 2004. SBY, yang sebelumnya menjabat Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, mengundurkan diri dan menjadi penantang Megawati di pilpres. SBY pun mengalahkan Megawati di pilpres 2004.

SBY dan Megawati pun tak pernah diketahui bertemu seusai pilpres itu. Baru pada 2017 keduanya bertemu saat peringatan hari ulang tahun kemerdekaan di Istana Negara.

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

28 menit lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

1 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

4 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

4 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

5 jam lalu

Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

Pakar UI dan CSIS menyoroti dampak Pilpres AS terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

11 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

12 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

12 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

13 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya