Presiden Jokowi Lantik 724 Perwira TNI - Polri

Reporter

Friski Riana

Kamis, 19 Juli 2018 11:02 WIB

Selebrasi 724 perwira usai acara pelantikan Akademi Angkatan dan Akademi Kepolisian dalam acara Prasetya Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2018 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 19 Juli 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik 724 perwira TNI dan Polri angkatan 2018. Mereka, di antaranya 225 perwira TNI Angkatan Darat, 102 TNI Angkatan Laut, 119 TNI Angkatan Udara, dan 278 perwira polisi.

Dalam upacara pelantikan itu, Jokowi sebagai inspektur upacara memimpin pengambilan sumpah jabatan ratusan perwira. "Selamat atas pelantikan saudara-saudara para ksatria muda sebagai perwira remaja TNI dan Polri," kata Jokowi dalam amanatnya di Lapangan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2018.

Baca juga: JK Minta Calon Perwira Remaja TNI dan Polri Jaga Sikap Disiplin

Jokowi menuturkan, pelantikan yang dijalani para perwira bukan semata-mata pelantikan. Tetapi menjadi peneguhan kewajiban dan tanggung jawab mereka. "Saudara-saudara harus menjadi perwira yang mengabdi kepada bangsa dan negara, harus menjadi perwira yang menjaga dan menegakkan merah putih yang mendukung kesejahteran rakyat Indonesia demi kelangsungan hidup," ujarnya.

Selebrasi 724 taruna serta taruni usai acara pelantikan Akademi Angkatan dan Akademi Kepolisian dalam acara Prasetya Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2018 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 19 Juli 2018. TEMPO/Subekti.

Jokowi mengingatkan bahwa mereka adalah masa depan TNI dan Polri, dan penentu reformasi di institusi masing-masing. Menurut Jokowi, tangan mereka lah yang akan menjalankan adaptasi dan reformasi. Hati mereka yang akan merawat kedekatan dengan rakyat, dan tekad mereka yang akan memperkokoh Pancasila, NKRI dan bhineka tunggal ika.

Baca: Jokowi Minta Babinsa Tingkatkan Kemampuan Teritorial

Mulai hari ini, kata Jokowi, adalah sebuah permulaan bagi perjalanan darma bakti para perwira untuk negeri. Jokowi meminta agar para perwira menunjukkan prestasi sebagai ksatria yang tangguh. Perwira juga diminta menunjukkan integritas dan loyalitas kepada masyarakat dan negara, menunjukkan kecerdasan dan ketangkasan untuk menghadapi perubahan zaman, dan menunjukkan kemampuan untuk menaklukkan setiap tugas kedinasan yang diberikan.

Advertising
Advertising

"Menjadi perwira TNI dan Polri adalah membuka ladang pengabdian yang membanggakan. Pengabdian untuk ideologi negara kita, Pancasila, NKRI, konstitusi serta Bhineka Tunggal Ika, serta untuk Indonesia maju yang semakin jaya," kata Jokowi. (*)

Baca juga Serial Bisnis Milenial: Jawara Digital Marketing Dewa Eka Prayoga Melawan Kemustahilan

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

2 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

3 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

6 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

7 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

13 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

14 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

14 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

15 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

15 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

16 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya