Jokowi Cerita soal PKI Balita di Depan Ribuan Babinsa

Selasa, 17 Juli 2018 15:46 WIB

Presiden Jokowi (kiri) berdialog degan pemeran Sultan Agung, Ario (kanan), saat acara hibah bangunan set film sejarah Sultan Agung di Desa Gamplong, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu, 15 Juli 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Bintara Pembina Desa (Babinsa) menangkal perkembangan radikalisme dan terorisme, termasuk isu-isu yang meresahkan masyarakat.

Baca: Jokowi Minta Babinsa Tingkatkan Kemampuan Teritorial

“Radikalisme, terorisme, jangan sampai dibiarkan berkembang kemana-mana. Isu-isu yang menimbulkan keresahan, jangan sampai berkembang di mana-mana," kata Jokowi saat memberi pengarahan kepada ribuan Babinsa di Hanggar KFX/IFX, Kementerian Pertahanan, di kompleks PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Selasa, 17 Juli 2018.

Jokowi mencontohkan isu yang tidak benar yang bisa meresahkan masyarakat. "Saya berikan contoh yang langsung menusuk ke pribadi saya, misalnya isu Presiden Jokowi itu PKI," ujar Jokowi.

Dia mengatakan isu yang menudingnya sebagai PKI itu berkembang di masyarakat. Dia meminta para Babinsa semestinya bisa menjelaskan secara logika. "PKI itu dibubarkan tahun 1965, saya lahir tahun 1961, artinya umur saya baru 4 tahun. Apakah ada PKI balita, logikanya itu saja,” kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Dia melanjutkan, keluarganya juga tidak luput dari isu miring tersebut, seperti orang tua, kakek, dan neneknya. Karena itu Jokowi meminta Babinsa ikut menjernihkan isu-isu miring seperti itu.

“Menjadi kewajiban kita bersama untuk menjelaskan logika-logika, dan nalar-nalar yang memang itu masuk. Dan itu berkembang kemana-mana. Karena jelas PKI itu menjadi organisasi terlarang. TAP MPRS juga masih ada. Jelas sekali,” kata dia.

Baca: Sri Mulyani Tersenyum Saat Ditanya Soal Cawapres Jokowi

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pada pertemuan itu, berkumpul 4.505 orang Babinsa. Mayoritas berasal dari Babinsa di bawah Kodam III/Siliwangi, yakni 4.435 orang. Selebihnya 70 orang berasal dari perwakilan 14 Kodam dari seluruh Indonesia. “Seluruh Bintara Pembina Desa di seluruh TNI hari ini berjumlah 60.239 orang,” ujar Hadi.

Ribuan anggota Babinsa tersebut sengaja dikumpulkan di Bandung untuk mendengarkan pengarahan langsung Presiden Jokowi. Dalam kegiatan itu, Jokowi hadir ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, serta penjabat Gubernur Jawa Barat, Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan.

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

1 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

9 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

10 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

10 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

12 jam lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

12 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

13 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya