Sempat Masuk Demokrat, Chris John Maju Caleg dari Partai NasDem

Selasa, 17 Juli 2018 14:25 WIB

Dengan muka babak belur, Chris John berhasil menjadi juara setelah mengalahkan petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo dengan kemenangan yang mutlak saat bertanding di Marina Bay Sands, Singapura, (9/11). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan petinju profesional, Yohannes Christian John alias Chris John, akan maju sebagai calon legislatif anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Ia akan maju dari daerah pemilihan X Jawa Tengah. Berdasarkan informasi di laman jateng.kpu.go.id, daerah pemilihan tersebut meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen.

Baca: Caleg Nasdem DPR RI, Chris John: Partai Demokrat Sibuk

Chris John mengatakan ingin bisa menjadi anggota DPR untuk Komisi Pemuda dan Olahraga. Sesuai dengan bidang yang selama ini ditekuninya, dia mengaku ingin membantu membuat regulasi untuk kemajuan dan kesejahteraan atlet Indonesia. "Agar atlet maju, sejahtera, dan pemudanya pun diberdayakan agar kreatif dan produktif untuk bangsa dan negara," katanya kepada Tempo, Selasa, 17 Juli 2018.

Chris John sempat bergabung dengan Partai Demokrat pada Februari lalu. Ketika itu, ia menerima kartu tanda anggota (KTA) Partai Demokrat dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia dikukuhkan menjadi anggota partai berlambang bintang mercy itu bersama mantan pebulu tangkis, Taufik Hidayat, dan selebritas Hengky Kurniawan, yang kini menjadi Bupati Bandung Barat terpilih.

Baca: Chris John Naik ke Ring Politik, Ini Alasan Dia

Chris John mengaku memiliki alasan tersendiri pindah dari Demokrat ke NasDem. Dia berujar, belakangan, kader muda seperti dirinya kesulitan berkomunikasi dengan jajaran Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat. Menurut dia, hal itu karena Demokrat tengah fokus mempersiapkan pemilihan presiden dan mempromosikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden. "Saya sadari mungkin partai sendiri sedang sibuk-sibuknya," ujarnya.

Soal pengunduran dirinya dari Demokrat, Chris John mengatakan hal itu sudah dia urus sampai rampung sebelum bergabung dengan NasDem. Pria kelahiran 1979 ini mengaku bergabung dengan NasDem sekitar dua pekan lalu.

Baca: Jalan Panjang Chris John dari Ring Tinju ke Ring Politik

Advertising
Advertising

Chris John menepis beredarnya kabar ada uang yang diserahkan Partai NasDem kepadanya sebagai imbalan hengkang dari Demokrat. Isu soal uang dari partai ini santer berembus setelah politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Lucky Hakim, menyatakan berniat pindah ke Partai NasDem awal bulan ini. Ketika itu, Ketua DPP PAN Yandri Susanto menuding NasDem memberikan uang senilai Rp 2 miliar kepada Lucky agar pindah partai. Tudingan tersebut telah dibantah Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate.

Chris John pun mengatakan tak ada mahar politik, baik dari dirinya untuk partai maupun sebaliknya. Chris menuturkan bergabung dengan NasDem lantaran merasa visinya perihal pemuda dan olahraga sama dengan visi partai yang dipimpin Surya Paloh itu. "Jujur enggak ada itu, bahwa saya masuk untuk dapat uang atau sesuatu itu enggak ada," ucapnya.

Berita terkait

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

19 menit lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

16 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

22 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

1 hari lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya